Djarot akan gunakan sistem undian bagikan rusunawa, ini mekanismenya
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus menerima pengaduan warga terkait permasalahan warga, salah satunya terkait dengan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Bahkan, rencananya akan ada pengundian bagi warga yang berhak namun belum mendapatkan unit.
Menjawab keluhan warga, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan menyusun skala prioritas warga yang layak menerima Rusunawa. Nantinya mereka akan diundang lalu mengundi unit rusunawa.
"Yang dapat skala prioritas pertama itu kita akan undang semuanya, kita undi untuk menempati rusun yang masih kosong," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/5).
Dia mengungkapkan, pekan depan atau dua pekan lagi akan membuka pendaftaran di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Sehingga nantinya warga yang belum memiliki unit rusunawa dapat mendaftarkan diri sembari membawa berkas-berkas pendukung.
"Misalnya Rusun Marunda itu berapa yang kosong unitnya. Di (Rusun) Daan Mogot berapa, (Rusun) Cengkareng berapa. Dengan cara seperti itu (diundi) kita jelas," ujarnya.
Djarot menjelaskan, ada dua mekanisme yang disediakan oleh Pemprov DKI kepada warga yang mendapatkan rusun. Pertama adalah warga bisa memilih rusun sesuai keinginan mereka. Kedua, warga akan menempati rusun sesuai dengan hasil undian.
"Kan ada 2 kategori mereka (warga yang dapat rusun), dia akan memilih rusun yang dia kehendaki. Lalu ada yang dia siap ditempatakan di rusun dimana juga. Ya nggak apa-apa itu kan hak dia. Misal dia minta Rusun Marunda nggak apa-apa," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSegera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaJarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau
Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaGanjar Mengaku Punya Jejak Digital Sikap Tak Konsisten Purnawirawan Jederal di Pemilu
Ganjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaCara Wali Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi
Selain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.
Baca SelengkapnyaBekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya