Dituduh menghina agama, Habib Rizieq kembali dipolisikan
Merdeka.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq ke Polda Metro Jaya kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Usai PP-PMKRI dan lembaga Student Peace Institute, kali ini sekelompok orang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Pemuda Lintas Agama (Rumah PELITA).
Koordinator Rumah Pelita, Slamet Abidin menuding ucapan Rizieq dalam video yang beredar dapat memecah belah kerukunan antaragama di Indonesia. "Ucapan itu sama saja untuk mengolok-olok agama lain, hal itu tak bisa dibenarkan," tegasnya usai membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya, Jumat (30/12).
Menurut Slamet, perbedaan pandangan tentang keimanan merupakan hal yang wajar. Namun, Slamet menuding perbedaan itu dijadikan sebagai sarana untuk menghina tidak dapat dibenarkan dan perlu mendapat perhatian secara serius dari negara.
"Pada intinya, Rumah Pelita, kecewa dan menyesalkan perbuatan saudara Rizieq karena bertentangan dengan misi agung agama-agama yang membawa damai," katanya.
Dalam laporan ini, Rumah Pelita juga melaporkan penyebar video ceramah Habib Rizieq tersebut atas nama akun twitter @SayaReya.
Seperti diketahui, Habib Rizieq dalam video tersebut menyebutkan 'kalau dia ngucapin Habib Rizieq selamat Natal, artinya apa? Selamat hari lahir Yesus Kristus sebagai anak Tuhan, saya jawab Lam Yalid Walam Yulad, Allah tidak beranak dan tidak diperanakan, kalau Tuhan beranak, bidannya siapa?'
Dalam laporan nomor LP/6421/XII/2016/PMJ/Dit Reskrimsus tanggal 30 Desember, Habib Rizieq disangkakan dengan Pasal 156A tentang penistaan agama sedangkan pengunggah dan penyebar video tersebut disangkakan dengan Pasal 28 Ayat 2 Juncto Pasal 45 A Ayat 2 UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang ITE.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberhentikan KH Ate Mushodiq sebagai Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Habib Rizieq dan Syarifah Mona memiliki selisih usia cukup jauh, yaitu 27 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaSetelah yakin dengan niatnya, lanjut Aziz, anaknya Rizieq pun mencarikan pasangan
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki polisi
Baca Selengkapnya