Merdeka.com - Untuk mengisi fasilitas Rusun Pinus Elok yang terdiri dari 4 blok, dengan jumlah hunian 100 unit per blok akan mendapatkan bantuan berupa CSR. Hingga saat ini, perusahaan CSR yang akan mengisi fasilitas tersebut belum ada.

"Belum-belum ada. Itu baru contoh saja. Itu kita buat 300 kamar. Ya itu buat beli televisi juga saya enggak tahu harganya berapa," ujar Jokowi di RM padang, Cakung Jakarta, Kamis (29/8).

Namun, ia mengaku banyak perusahaan yang mengantre untuk membantu Pemprov DKI lewat dana CSR mereka. "Banyak yang ngantre ada 150-200 ada, tapi kita kalkulasi lagi," ujarnya.

Saat ditanya, apakah pengawas pendistribusian barang-barang dari perusahaan CSR adalah Ahok Center, seperti yang dilakukan pada Rusun Marunda. Mantan Walikota Solo ini hanya mengangkat tangannya seakan-akan mengisyaratkan 'tidak mau komentar' sembari tersenyum.

Untuk diketahui, warga sekitar waduk ria rio yang terkena penertiban akan direlokasi di Rusun Pinus Elok Cakung tanpa dikenakan biaya sewa selama enam bulan. Tetapi, mereka hanya dikenakan biaya listrik dan air sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu dan masih dikalkulasi.