Asyik nge-net di jam sekolah, 7 siswa terancam tak dapat KJP
Merdeka.com - Beginilah kelakuan beberapa murid di Jakarta. Saat jam sekolah sedang berlanjut, mereka malah tertangkap di sebuah warung internet.
Kasatpol PP Jakarta Utara, Iyan Sopian, mengatakan, pihaknya berjanji terus melakukan razia ini dengan rutin. Seperti hari ini, ada tujuh siswa yang kedapatan main internet di jam sekolah.
"Sebagian siswa kami amankan di warnet daerah Kecamatan Tanjung Priok, sebagian lagi di Kecamatan Koja," ujar Iyan sembari mengamankan para siswa tersebut di Gedung Wali Kota, Jakarta Utara, Seni (9/3).
Ketujuh siswa adalah, 3 siswa STM Tanjung Priok, 2 siswa SMA Wiyata Mandala dan 2 siswa SMA Nusantara.
Kepada petugas, Ryan, pelajar kelas 3 STM Tanjung Priok, menjelaskan bahwa dirinya tidak bolos dari sekolah, melainkan sudah pulang sekolah dikarenakan kelas 3 sedang dalam masa try out, sehingga jam belajar lebih singkat dibanding jam biasanya.
"Saya juga baru pulang, lagi lewat warnet, eh tiba-tiba diamankan Pak Polisi," ujar Muhammad Fahmi, rekan Ryan.
Menurut Iyan, apapun pembelaan yang dilakukan mereka, tetap saja mereka salah, karena masih menggunakan pakaian seragam ke tempat main. "Ke warnet harus lepas seragam, dengan begini tetap saja salah, kalau sudah begini, biaya mereka mengenai KJP atau sejenisnya akan kami usulkan agar mereka tidak dapat lagi," tambah Iyan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca Selengkapnya