Disebut Psikopat oleh Lulung, Ahok bilang 'Dia baca laporan sendiri'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama heran dengan tudingan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung yang menyebut dirinya seorang psikopat. Menurut dia, yang bisa membaca laporan hasil tes psikologi hanyalah dokter.
"Makanya kalau bilang psikopat, aku lagi pikir kenapa Lulung bisa baca laporan saya. Karena laporan saya enggak boleh keluar," kata Basuki di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/8).
"Kalau saya psikopat pasti enggak boleh jadi wagub," tambah Basuki yang akrab disapa Ahok.
Sambil bergurau, suami dari Veronica Tan ini mengatakan politisi PPP itu salah membaca hasil laporan psikolog.
"Berarti kalau ini keluar, jangan-jangan Lulung lagi baca laporan dia sendiri. Cuma matanya karena benci sama saya, nama Haji Abraham Lunggana dilihatnya jadi Basuki Tjahaja Purnama lagi," kata Ahok sambil tertawa.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPW PPP Abraham Lunggana (Lulung) menilai Ahok sebagai psikopat. Lulung mengetahui informasi itu dari dokter yang menangani Ahok pada tahun 2012 lalu.
"Saya pantas menyebut kalau Ahok psikopat. Kenapa bisa bilang begitu? Saya sudah bertemu dengan dokter yang menanganinya. Saya juga sudah ketemu teman-teman dia saat masih di Gerindra," ujar Lulung di sela-sela acara deklarasi 'Rumah Amanat Rakyat' di Jalan Cut Nyak Dien, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu siang.
Lulung mengatakan data yang menyebutkan Ahok psikopat bisa dia pertanggungjawabkan. Teman-teman di DPRD DKI kata Lulung juga sempat mendalami informasi tersebut dan pernah meminta hasil tes kejiwaan Ahok ketika mengikuti pencalonan gubernur dan wakil gubernur di pilkada DKI Jakarta tahun 2012 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
"Data ini saya dapat saat hendak mengajukan hak interpelasi. Jadi ada dua dokter yang mempublikasikan hasil pemeriksaan saat pencalonan yang mengiyakan (Ahok psikopat). Saat itu yang memeriksa dokter tentara berpangkat Letnan Kolonel. Namun saat saya minta hasilnya, dia enggak kasih," kata Lulung.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya