Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirut MRT sebut pengeboran tahap I kejar target, selesai tahun ini

Dirut MRT sebut pengeboran tahap I kejar target, selesai tahun ini Terowongan bawah tanah MRT. ©REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan proses pengerjaan proyek MRT Jakarta koridor selatan-utara tahap I dengan rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia sedang kejar target. Pasalnya, pihak MRT menargetkan proses pengeboran terowongan (tunnel) akan selesai pada akhir tahun ini.

"Targetnya selesai kita bor tunnelnya itu di akhir 2016. Jadi menghubungkan seluruh stasiun bawah tanah itu sekitar akhir 2016," kata Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Dono Boestami di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

Dono mengatakan, selama pengeboran tunnel, pihaknya tidak menemui hambatan yang berarti. PT MRT Jakarta sebelumnya sudah mengoperasikan mesin bor bawah tanah atau Tunnel Boring Machine (TBM) Antareja kedua, pada Rabu (11/11) lalu, dari lokasi Patung Pemuda, di Bundaran Senayan menuju Stasiun Senayan.

"Kalau hambatan, kalau kita bicara hambatan pengeboran tunnelnya tidak ada ya, tidak ada hambatan alhamdullilah. Insya Allah bisa lancar semua," tandasnya.

Dono meyebutkan, pengeboran terowongan bawah tanah MRT berjalan lancar dan cukup menunjukkan hasil yang signifikan. Hal itu karena, sejak awal pengeboran, TBM mampu melakukan pengeboran terowongan dengan kecepatan sekitar delapan sampai sepuluh meter per hari.

"Kalau dari sisi kecepatan, alhamdullilah kontraktor itu bisa menyelesaikan 8-10 meter perhari, artinya itu tanahnya sudah dikeluarkan terus tunnelnya sudah terpasang, jadi nanti setelah ini bisa dikunjungi," terang dia.

Ditambahkannya, sebelum pengeboran, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan instansi-instansi pemerintah yang fasilitas dan peralatannya dijadikan lokasi pengeboran. Semisal, katanya, pipa air milik PDAM, kemudian kabel optik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Sampai saat ini alhamdullilah tidak ada, karena semuanya sudah dilakukan, pemindahan utilitas sudah dilakukan penguatan seperti pipa air minum di stasiun Setiabudi sudah dilakukan, pipa enggak seperti dulu ada pipa gas kita geser, kabel-kabel fiber optik, kabel PLN semua sudah," jelas Dono.

Seperti diketahui, proses pengeboran terowongan (tunnel) ini menggunakan Tunnel Boring Machine (TBM) atau bor raksasa bernama Antareja yang memiliki diameter 6,7 meter dan total panjang 43 meter. Bobot secara keseluruhan mesin ini, mulai dari bagian kepala (cutterhead) hingga bagian akhir (backup cars) mencapai 323 ton.

Ada empat mesin yang akan dipergunakan oleh PT MRT Jakarta untuk membangun subway. Mesin bor 'Antareja' ini akan dioperasikan oleh kontraktor paket pekerjaan CP 104 dan 105 (Senayan-Setiabudi), yaitu SOW Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.

Mesin bor ini menggunakan teknologi Earth Pressure Balance (EPB) pertama di Indonesia yang diproduksi perusahaan Jepang, Japan Tunnel Systems Corporation (JTSC). Sementara itu, mesin bor kedua dan ketiga masih dalam proses perakitan. Kedua mesin ini akan segera beroperasi untuk melanjutkan tahapan pembangunan terowongan MRT.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Ditargetkan Berfungsi Tahun 2027

MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Ditargetkan Berfungsi Tahun 2027

Saat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.

Baca Selengkapnya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Per 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit

Per 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit

Penambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya

LRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya

Penambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.

Baca Selengkapnya
Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Sepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Capai 36.000 per Hari, Rekor Tertinggi 88.051 Pengguna

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Capai 36.000 per Hari, Rekor Tertinggi 88.051 Pengguna

Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.

Baca Selengkapnya
Catat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran

Catat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran

Kendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.

Baca Selengkapnya