Dinsos Sebut Marak 'Manusia Silver' Imbas Covid-19
Merdeka.com - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin menyebutkan fenomena 'manusia silver' yang saat ini marak terjadi di Jakarta Pusat merupakan imbas dari Covid-19.
"Ini dampak pandemi ya, kalau dulu bisa kita lihat, tidak ada yang seperti itu. Artinya, ini situasi pandemi yang mempengaruhi ekonomi di masyarakat," kata Ngapuli saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, dilansir Antara, Rabu (11/11).
Ngapuli mengatakan ia kerap menjaring dan menemukan 'manusia silver' yang ternyata merupakan remaja-remaja yang memiliki orangtua.
"Kami selalu menjangkau mereka dan mereka selalu langsung dijemput oleh orang tuanya. Kami sudah beri mereka pemahaman agar menjaga anaknya agar tidak lagi melakukan itu karena tidak baik juga," kata Ngapuli.
Menurut Ngapuli, 'manusia silver' di Jakarta Pusat saat ini diketahui sering muncul di tiga kecamatan yang ramai di hari-hari kerja yaitu Gambir, Tanah Abang, serta Menteng. Ia mengatakan pihaknya dan Satpol PP Jakarta Pusat kerap melakukan patroli keliling untuk menjaring penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti 'manusia silver', namun sayangnya mereka kerap kesulitan karena 'kucing-kucingan' dengan PMKS.
"Tim kami selalu keliling. Tapi, kucing-kucingan. Tim bergerak ke lokasi mereka (PMKS), mereka pun kabur. Ya gitu terus," ujar Ngapuli.
Lebih lanjut, Ngapuli mengimbau masyarakat agar tidak lagi bersedekah atau memberi donasi di jalanan dan menyarankan agar masyarakat berdonasi lewat badan amal.
"Ya salurkan lewat lembaga-lembaga sosial yang dipercaya sehingga di situ akan lebih manusiawi dan lebih baik," ujar Ngapuli.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran yang Ditembak Orang Misterius di Sampang
Saksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca SelengkapnyaPesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Baca SelengkapnyaGus Imin Buka Peluang Koalisi dengan PDIP: Bu Mega Seperti Orangtua Saya Sendiri
Gus Imin mengungkap sering menarima masukan hingga dimarahi oleh Megawati
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnya