Dikritik politisi Demokrat soal kebakaran, ini jawaban Jokowi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terlihat santai menanggapi kritikan politisi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf tentang kinerjanya yang dalam setahun ini masih ada 1000 rumah mengalami kebakaran.
Mantan wali kota Solo ini dengan tertawa kecil malah balik menanyakan siapa yang membakar rumah tersebut. "Terus yang bakar siapa? Ya saya tanya, yang bakar saya?"
Hal itu disampaikan Jokowi usai mengikuti acara cuci tangan pakai sabun sedunia di Plaza Barat Senayan Jakarta, Minggu (20/10). Ia mengatakan, penyebab kebakaran berbagai macam faktor, tetapi yang utama adalah persoalan listrik.
"Kan sebabnya macem-macem, sebabnya kan karena listrik," katanya.
Untuk mengantisipasi adanya kebakaran di pemukiman kumuh, politisi PDIP ini mengaku akan menaruh alat pemadam kebakaran permanen di seluruh titik wilayah ibu kota. Alat tersebut baru dapat terpasang bulan depan.
"Nanti kalau semua tertata pasti terlihat. Ya November pemadam kita yang permanen kita taruh di kampung-kampung padat," ujarnya.
Namun, berapa alat pemadam kebakaran permanen yang didatangkan, Jokowi mengaku tidak hafal. Yang jelas, seluruh perkampungan kumuh padat penduduk yang berpotensi terjadi kebakaran akan memiliki alat tersebut.
"Saya gak hapal. Itu di semua wilayah kumuh," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCalon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi nilai debat capres ketiga justru serang pribadi tak bahas substansi
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca Selengkapnya