Digugat, Ahok nilai Yusril halangi pembangunan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai pengajuan gugatan perwakilan (class action) untuk mencegah penertiban di Luar Batang oleh Yusril Ihza Mahendra akan menghambat rencana penataan kawasan itu.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, revitalisasi kawasan Jakarta Utara ini akan terus berjalan.
Kasus ini, kata Ahok, serupa dengan kasus Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta (KMMSAJ) yang melayangkan gugatan kepada Presiden dan Wakil Presiden RI, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Keuangan, Gubernur DKI Jakarta, PDAM, dan DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Sebabnya, sejak era gubernur Fauzi Bowo, pemerintah terus melanjutkan swastanisasi layanan air di Jakarta. Hal ini mengacu pada pengelolaan air di Jakarta yang diserahkan kepada PT Palyja dan PT Aetra Air Jakarta.
"Ya silakan saja. Kalau mau class action, class action. Nanti terulang lagi kasus PAM. Anda (Yusril) class action menghalangi pembangunan," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Senin (25/3).
Ahok pun mempersilakan kubu Yusril untuk mengajukan class action ke pengadilan. Dia justru mengaku senang sebab warga DKI akan menganggap langkah Yusril adalah upaya untuk menghambat pembangunan Kawasan Luar Batang.
"Itu paling dicatat dari rakyat saja, bahwa yang anda lakukan hanya menghambat pembangunan," tegas Ahok.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya