Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diburu Polisi, Preman Palak Pedagang di Ciledug Minta Maaf

Diburu Polisi, Preman Palak Pedagang di Ciledug Minta Maaf Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Viral di media sosial adanya seorang pria yang diduga sebagai preman melakukan penganiayaan dan pemalakan terhadap seorang pedang kaki lima. Aksi itu diketahui terjadi di kawasan Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada Rabu (22/9) sekitar pukul 20.00 Wib.

Pria yang diketahui berinisial DM (35) itu sempat diburu atau dicari oleh jajaran Polsek Ciledug akibat aksinya tersebut. Tiga hari kemudian, pria tersebut melakukan permintaan maaf terhadap pedagang kali lima yang diketahui berjualan siomay. Permintaan maaf itu kemudian diunggah di akun media sosial @warungjurnalis.

"Saya minta maaf atas kesalahan yang kemarin saya perbuat, saya menyesal, saya lagi khilaf dan abang mau enggak maafin saya?" ujar DM dalam video tersebut, Minggu (26/9).

"Iya saya terima maafnya," jawab sang pedagang siomay.

"Saya berharap semoga kedepannya enggak mas ada keributan lagi," saut DM.

"Iya saya terima maafnya, segala sesuatunya saya maafin semua," jawab pedagang siomay.

"Enggak ada keributan lagi ya," kata DM.

Tak hanya, melakukan permintaan maaf dan berjanji tidak akan melakukan perbuatannya itu secara lisan saja. Namun, perdamaian itu juga ia lakukan secara tertulis dengan diatas materai 10.000.

Sebelumnya, kekerasan dan pengancaman diduga dilakukan seorang pria dari kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas) diburu Polsek Ciledug. Tindak kekerasan berupa penganiayaan dan permintaan uang oleh preman terhadap pedagang kaki lima itu, terjadi di kawasan Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Aksi itu viral di media sosial dan mendapat kecaman dari warga net.

Dikutip dari video yang diunggah akun instagram @viralciledug memperlihatkan seorang pria berbadan sedikit gempal mendatangi seorang pedagang gerobak dan langsung memukul bagian wajah korban sambil melemparkan kata-kata kasar.

"Belagu banget lu kaya nya. Kan udah gua bilang, telephone sekarang. Goblok lu, gua buat santunan anak yatim piatu," ucap seorang preman dalam rekaman video itu.

Meski dipukul dan diumpat kata-kata kasar oleh sang preman, pedagang somay itu hanya terdiam. Sambil sempat membuka laci penyimpanan uang hasil penjualan yang terlihat tidak diberikan korban kepada preman tersebut.

"Gua minta buat anak yatim piatu bae bae dari tadi sama lu. Cuman dari tadi gaya lu kaya anjing. Gua tunggu lu ya entar di giant, gua tunggu lu, gu matiin lu entar ya," kata preman itu sambil menendang bagian pinggang korban.

Kapolsek Ciledug Kompol Poltar L Gaol menerangkan belum menerima laporan atas dugaan pidana pemerasan dan penganiayaan yang viral di media sosial itu.

"Saya arahkan anggota untuk cek. Sebaiknya korban membuat laporan," kata Poltar.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Pedagang Bakso Keliling Kini Jadi Polisi, Kisah Pria yang Percaya Bisa Membahagiakan Ortunya Ini Tuai Pujian Warganet

Dulunya Pedagang Bakso Keliling Kini Jadi Polisi, Kisah Pria yang Percaya Bisa Membahagiakan Ortunya Ini Tuai Pujian Warganet

Kini, Alif merasa bangga karena bisa mengubah nasibnya dari pedagang bakso kini menjadi seorang abdi negara.

Baca Selengkapnya
Polisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini

Polisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini

Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya