Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap provokasi warga, Sekda DKI diusir dari Kampung Luar Batang

Dianggap provokasi warga, Sekda DKI diusir dari Kampung Luar Batang Saefullah dilantik jadi Sekda DKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Pemprov DKI Jakarta, Saefullah hampir menjadi korban amukan warga saat mengunjungi Kampung Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (2/5) malam. Saefullah diusir dari Kampung Masjid Luar Batang lantaran dianggap hendak memprovokasi warga.

Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin, mengatakan, kejadian itu berawal ketika kedatangan Saefullah tanpa diketahui pengurus masjid, RT, RW dan Tokoh Masyarakat Luar Batang. Menurut Mansur, kedatangan Saefullah setelah dirinya bersama pengurus masjid, ketua RT, RW dan tokoh masyarakat Luar Batang, usai melakukan rapat terkait penggusuran Masjid Luar Batang di Kantor Camat Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Mansur, sebetulnya pertemuan itu sedianya dilakukan di Balai Kota. Namun pindah ke Kantor Camat Penjaringan, karena warga Masjid Keramat Luar Batang, menolak pertemuan itu dilakukan di wilayahna.

"Akhirnya disepakati pertemuan terjadi di Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara," kata Mansur dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/5).

Dalam pertemuan itu dari pihak Pemprov DKI Jakarta hadir Saefullah, Plt Wali Kota Jakarta Utara Wahyudi, Camat Penjaringan Abdul Khalit dan Lurah Penjaringn Suranta. Sementara perwakilan Luar Batang yakni RW 1, 2, 3 dan 4.

"Dalam pertemuan tersebut Sekda Saefulloh berbicara berbeda dengan apa yang selama ini dikabarkan pihak Kecamatan Penjaringan kepada Ketua Masjid, Ketua-ketua RW dan Ketua-ketua RT," ujar Mansur.

Mansur menambahkan, dalam pertemuan itu, Saefulloh menegaskan Masjid Luar Batang tetap akan dilakukan penggusuran termasuk pembangunan plaza di sekitar masjid, serta akan dibangun jalan-jalan besar sebagai kesatuan dari Kota Tua sampai Luar Batang. Menurut Mansur, mendapat penjelasan itu warga yang ikut rapat geram.

"Pengurus masjid, ketua-ketua RW, ketua-ketua RT dan tokoh masyarakat yang mendengarnya kaget dan protes serta menolak, seraya menyampaikan bahwa soal urusan hukum pihak warga tidak akan memberikan jawaban. Sebab soal hukum sudah dikuasakan kepada pihak Profesor Yusril," kata Mansur.

Saat selesai Rapat, wali kota Jakarta Pusat periode 2008-2014 itu menyampaikan keinginannya untuk meninjau Kampung Luar Batang dan ke Masjid Keramat Luar Batang untuk memberikan bantuan uang sebesar Rp 1 miliar dan seragam bagi marbot masjid. Namun keinginan itu ditolak pengurus masjid seraya menyarankan supaya Saefullah tidak usah datang ke Kampung Luar Batang dan juga ke Masjid mengingat waktu yang sudah malam dan kondisi kampung sedang tegang pasca penggusuran Aquarium, Pasar Ikan. Warga pun pun pergi meninggalkan Kecamatan Penjaringan dan melanjutkan pertemuan di rumah Ketua RW 02.

"Rupanya tanpa sepengetahuan pengurus masjid dan RT, RW serta tokoh masyarakat, Sekda nyelonong datang ke Kampung dan Masjid Luar Batang, di mana pada saat itu ketua masjid, RT, RW dan tokoh masyarakat sedang melakukan pertemuan lanjutan di rumah bapak ketua RW 02," kata Mansur.

Warga yang melihat langsung bereaksi dan berupaya melakukan pengusiran terhadap ketua Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta itu, beserta rombongannya. Kemudian, warga mendapat laporan terjadi ketegangan akibat kedatangan rombongan Sekda, saat sampai di lokasi kondisi sudah memanas pengurus masjid dan RT, RW serta tokoh Masyarakat langsung mengamankan Sekda dan rombongannya agar terhindar dari amuk massa yang lebih buruk.

"Pengurus masjid, RT, RW dan tokoh masyarakat merasa kecolongan dan sangat menyesali tindakan Sekda yang tidak mengindahkan saran mereka dan dianggap cenderung memprovokasi. Pengurus masjid, RT, RW, tokoh masyarakat menduga bersikerasnya Sekda ini sudah by design agar ada legitimasi bagi Ahok untuk menyudutkan masyarakat Kampung Luar Batang dan ada alasan untuk mendatangkan pasukannya ke Kampung Luar Batang," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud Minta RUU DJK Dikawal Cegah Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Akal-akan Baru untuk Ikut Cawe-Cawe
Mahfud Minta RUU DJK Dikawal Cegah Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Akal-akan Baru untuk Ikut Cawe-Cawe

Dia meminta agar masyarakat mengawal pembahasan RUU DKJ

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya