Di Riau, ada 100 pelabuhan 'tikus' penyelundupan barang impor
Merdeka.com - Ditreskrimsus Mapolda Metro Jaya mengungkap praktik penyelundupan pakaian impor bekas di sebuah gudang di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Sebanyak 12 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam menjalankan bisnis ilegal ini, pelaku memanfaatkan jalur yang tak dijaga banyak petugas atau dikenal dengan jalus tikus di kawasan Riau.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Penindakan dan Penyidikan (P2) Kanwil Riau dan Sumbar Abdul Karim, mengungkapkan, setidaknya ada 100 pelabuhan tikus di kawasan Tembilahan, Riau.
"Pelabuhan tikus banyak di Tembilahan, sekitar lebih dari 100 pelabuhan. Salah satunya Pantai Timur Sumatera yang menjadi potensi pelabuhan tikus," kata Abdul Karim kepada wartawan, Senin (1/8).
Menurutnya, kawasan itu merupakan jalur 'basah' masuknya barang-barang ilegal dalam jumlah yang sangat besar.
"Kami berusaha pengamanan dengan hasil diperoleh patroli terpadu sangat bagus. Potensi pelabuhan ilegal banyak, dengan banyak sungai di sana yang bisa dilewati. Kami berusaha melakukan pengawasan sesuai target by targeting. Kadang ada hasil, kadang kosong," jelasnya.
Seperti diketahui, Dir Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes M Fadil Imran menuturkan, 12 tersangka ini menyelundupkan barang bekas masuk ke Indonesia melalui pelabuhan-pelabuhan tikus di sepanjang pantai timur Sumatera.
"Jadi ini barang dari Korea dan Jepang, lalu melalui jalur laut ke Malaysia, kemudian ke Riau melalui jalur pelabuhan tikus dan dari Riau melalui jalur darat Sumatera ke Jakarta," jelas Fadil.
Setelah sampai di Jakarta, barang bekas ini didistribusikan kembali ke wilayah Jakarta seperti misalnya Pasar Senen, atau ke wilayah Jawa seperti Semarang dan Surabaya, bahkan distribusi pun sampai ke luar wilayah Pulau Jawa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya