Di hadapan Kapolres, Keluarga ratapi kematian Jupri di tangan polisi
Merdeka.com - Marintan Pasaribu (50), kakak Jupri alias Jamal (45), menyerahkan kasus penembakan kakaknya kepada kepolisian. Namun, dirinya tidak tinggal diam dan terus memonitor perkembangannya.
"Sebagai keluarga kami meratapi, menangisi dan menyesali perbuatan aparat kepolisian yang melakukan penembakan tembak mati. Saya harap ini tidak terjadi di kemudian hari lagi," kata Marintan dengan raut sedih, di Polda Metro Jaya, Rabu (8/7).
Sementara itu di tempat yang sama, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi mengatakan polisi yang menembak Jupri telah dibebastugaskan.
"Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ajun Komisaris I Gede Ngurah, yang menembak mati Jupri Pasaribu alias Jamal, dipastikan telah dibebastugaskan," ujarnya. Dia menambahkan, Gede telah dibebastugaskan pada Selasa (7/7) kemarin.
Sebelumnya, Jupri Pasaribu (45) alias Jamal ditembak mati I Gede Ngurah, Jumat (3/7) malam, karena diduga telah berbuat onar di kawasan Jalan Jati VIII RT 08/09, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jamal tewas akibat luka tembak di bagian punggung kirinya. Dia diduga telah berbuat onar setelah terlibat cekcok dengan salah satu tetangganya, Prapto.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Baru Tetapkan 1 Tersangka Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara
YA membunuh Dante dengan cara menenggelamkannya saat berenang
Baca SelengkapnyaPolisi Terapkan Pasal Kelalaian di Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara
Dalam pasal 359 disebutkan 'barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain mati, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara'
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas
Kasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKPU RI Bakal Berikan Santunan Keluarga Petugas KPPS yang Wafat Akibat Pemilu 2024
KPU RI akan menjalankan kewajiban dengan memberikan hak terhadap yang ditinggalkan
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya