Di 'diary' PSK Kalijodo curhat ingin tobat dan jadi orang baik
Merdeka.com - Ancaman pembongkaran Kalijodo tampaknya membuat Pekerja Seks Komersil (PSK) kaget. Saking takutnya, mereka buru-buru pergi tanpa mengemas rapi semua barang.
Hanya pakaian yang teringat untuk dibawa. Selebihnya, beberapa foto hingga buku catatan pelanggan hingga diary berisi curahan hati tertinggal begitu saja berserakan di dalam kamar.
Saat merdeka.com menyusuri setiap lorong dan bangunan, terlihat sebuah buku di kafe Mega Mas Kalijodo. Isi buku itu bukan sembarang coretan. Seorang PSK menuliskan keresahan hatinya tentang ketakutan pada Yang Maha Kuasa dan sebuah harapan ingin hidup normal tak jadi lagi menjalani dunia kelam.
Buku kecil bersampul merah tersebut tertuliskan 'Dewi, MG :Mas'. Entah apa maksudnya. Dia menuliskan beberapa bait kata dengan torehan tinta berwarna biru.
Buku harian PSK Kalijodo ©2016 Merdeka.com/Etika Widya Kusumadewi"Ya Allah aku udah enggak betah hidup yang aku jalani sekarang. Ya Allah bimbinglah aku ke jalan yang benar. Ya Allah..aku ingin jadi orang yang baik di mata semua orang terutama-Mu Ya Allah.. Kapan semua ini berakhir ya Allah. Aku udah cape dengan semua nih."
Pada lembaran lainnya, terdapat tulisan berupa pesan yang diberi judul Pesan AA.
"Tak pernah kusadari. Pesan aa, jadilah anak yang baik jangan selalu ikuti hawa nafsu mu, belajarlah jadi orang yang baik. Dan tau aturan perempuan."
Di halaman selanjutnya ia menuliskan beratnya kehidupan yang ia jalani.
"Hidup ini memang tak sama dengan daun kelor."
Buku harian PSK Kalijodo ©2016 Merdeka.com/Etika Widya KusumadewiBuku-buku tersebut berserakan dalam sebuah kamar nomor dua di lantai dua Kafe Mega Mas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpusda Kendal berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai Gedung perpustakaan terluas dengan 4.060 Meter persegi
Baca SelengkapnyaAFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaIa juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)
Baca SelengkapnyaTujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca Selengkapnya