Demo tolak Pergub larangan demo, buruh bikin macet Jalan Kebon Sirih
Merdeka.com - Ratusan buruh menggelar demo di depan gedung DPRD meminta gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mencabut Pergub 228 tahun 2015 Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum.
"Meminta DPRD untuk desak gubernur cabut Pergub 228. Dari zaman SBY kita berhak menyampaikan suara kita. Ini bertentangan dengan hak kita," ujar orator dari atas mobil pikap, Jakarta, Selasa (11/10).
Pantauan merdeka.com, akibat aksi ini, ruas Jalan Kebon sirih menuju Tugu Tani macet total. Para buruh memenuhi jalan sementara itu polisi dari Polda Metro Jaya terus mengawali aksi mereka.
Aksi penolakan terhadap pergub ini juga sudah dilakukan berbagai elemen masyarakat sebelumnya. Ahok sendiri menyatakan akan mengevaluasi pergub itu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Thahjanto menyebut demonstrasi soal kecurangan Pemilu 2024 hanya riak-riak kecil.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya