Demi transparansi, Jokowi wajibkan Pemprov pasang poster APBD
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mempresentasikan contoh poster APBD Tahun 2013 yang akan ditempel di tingkat provinsi hingga RT/RW. Hal itu untuk menunjukkan transparansi dalam penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Kemarin kan ada yang tanya-tanya terus, sekarang sudah rampung. Ini posternya," ujar Jokowi sambil nunjukin poster di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/3).
Mantan wali kota Solo ini menunjukkan salah satu contoh poster anggaran yang ditunjukan yakni APBD untuk kecamatan Grogol-Petamburan, Jakarta Barat. Jokowi mengatakan, dalam poin-poin di poster itu dipaparkan secara detail soal APBD dan penggunaannya.
"Ini juga dijelasin secara detail. Ini yang contoh tingkat provinsi (sambil tunjukin poster besar). Unggulannya berapa miliar-miliar. Ini yang tingkat kecamatan, kecamatan Petamburan terus kelurahannya yang sampai Grogol. Jadi kelurahan ada, kecamatan ada, provinsinya ada. Apa sih yang akan dikerjakan tahun ini," jelasnya.
Jokowi mengaku warga Jakarta bisa mengontrol dan mengawasi pembangunan di DKI Jakarta. Jika ada penyimpangan, maka warga dapat langsung melaporkan ke Pemprov DKI. Bisa lewat website punya Pemprov DKI, jakarta.go.id dan melalui Short Message Service (SMS) ke nomor telepon yang tertera dalam poster.
"Kan ada, ini ini ya informasi lebih lanjut dapat dilihat di ini (sambil nunjuk tulisan website). Kemudian SMS ke nomor ini (sambil nunjuk angka nomor telepon di poster)," tuturnya.
Jokowi menginstruksikan setiap kecamatan dan kelurahan harus memasang poster tersebut. "Ya yang telah dicetak harusnya langsung dipasang," tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca Selengkapnya