Dari 7.000 bangunan liar di Waduk Pluit, sudah 2.800 ditertibkan
Merdeka.com - Satpol PP Jakarta Utara dibantu personel Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, menertibkan bangunan liar di sisi timur bantaran Kali Gendong, Waduk Pluit, tepatnya di RT019/017. Dalam penertiban kali ini, 26 bangunan liar diratakan dengan tanah.
"Penertiban ini melanjutkan penertiban sebelumnya. Kami target 7.000 bangunan liar di sekitar wilayah Waduk Pluit ini ditertibkan. Tahun lalu sudah ditertibkan 2.000 bangunan, tahun ini penertiban tahap II target 2.000 bangunan lagi dan tahap III tahun 2016 target 3.000 bangunan ditertibkan," kata Koordinator Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heriyanto, di lokasi penertiban, Kamis (30/7).
Heriyanto menjelaskan, penertiban ini dilakukan agar saluran air lancar dari saluran penghubung (PHB) Kali Gendong ke Waduk Pluit. Sampai saat ini, total sudah 800 bangunan dari 2.000 bangunan yang diperkirakan akan dihancurkan hingga Desember 2015 nanti.
Warga yang rumahnya dibongkar, akan diberikan tempat tinggal yang layak di rusunawa yang sudah disiapkan Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta. Sehingga dirinya berharap warga yang terkena bongkaran tidak khawatir, karena pihaknya tidak akan meninggalkan warga begitu saja.
Dalam penertiban tersebut, tampak hadir juga Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko. Yani menjelaskan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemprov DKI Jakarta dalam pembongkaran ini.
"Koordinasi itu kami lakukan guna melaksanakan pengerjaan sheet pile serta pengerukan sedimentasi di sepanjang bantaran Kali Gendong. Biar nanti ketika musim hujan datang, wilayah kali Gendong tidak mengalami banjir," jelasnya.
Dalam pembongkaran ini, Yani menuturkan tidak ada kendala. Pasalnya hampir seluruh warga Kali Gendong justru meminta segera direlokasi.
"Insya Allah, kawasan waduk pluit ini di tahun 2016 nanti bersih dari bangunan liar. Penertiban ini berlangsung aman dan direspon dari warga kali Gendong sangat positif. Untuk mereka yang hari ini terkena bongkaran, sebagian akan dipindahkan ke Rusunawa Buddha Tzu Chi Muara Angke dan sebagian ditempatkan di lantai dasar yang ada di Rusunawa Muara Baru Penjaringan," tutupnya.
Diketahui, bila sepanjang dua kilometer jalan di pinggir Kali Gendong ditertibkan juga memperlancar lalu lintas di Jalan Pluit Timur ke Jalan Muara Baru Raya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaCak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaBangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnya