Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Dana siluman APBD hasil kongkalikong DPRD dengan pengusaha hitam'

'Dana siluman APBD hasil kongkalikong DPRD dengan pengusaha hitam' tulisan nenek lu di RAPBD DKI. ©2015 Merdeka.com/fikri

Merdeka.com - Sekretaris Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mencatat lima kritik terhadap DPRD DKI Jakarta dalam pembahasan APBD. Pertama, DPRD DKI telah mengabaikan amanat konstitusi dalam pembahasan APBD, seperti mengabaikan UUD 45 Pasal 23 ayat (1) karena lebih mementingkan kepentingan kelompok dibandingkan mengedepankan transparansi.

"Catatan kedua DPRD telah melakukan politisasi hak angket. Pertama dalam sejarah di Indonesia, pembahasan APBD berujung Hak Angket. Hak angket ini cenderung dipolitisasi karena tidak berdasarkan bukti kuat adanya pelanggaran pidana ataupun merugikan keuangan negara," kata Manager Advokasi FITRA Apung Widadi di kantornya, Jumat (6/3).

Hal ketiga yakni 'dana siluman' bukan aspirasi rakyat. Namun, diduga dana ini muncul dari kongkalikong politisi dengan pengusaha hitam yang sudah lama terjalin. Analisa FITRA menemukan, dalam anggaran versi DPRD usulan program tidak menyebut sebagai bentuk aspirasi rakyat, tapi sebagian menyebut pengadaan.

"Buktinya usulan DPRD tanpa kode mata anggaran dan kode rekening," katanya.

"Hal yang keempat yakni DPRD lebih mengutamakan kelompok, bukan mengedepankan kepentingan rakyat. Hal ini tercermin di mana DPRD tidak mengutamakan mediasi agar APBD segera disahkan, akan tetapi justru memperkeruh suasana dan mengeluarkan etika yang bertentangan dengan kode etik," imbuhnya.

Terakhir, DPRD lemah dalam melaksanakan fungsi pengawasan anggaran. Padahal dalam UU MD3 Pasal 317 huruf (c) mengatur tugas dan wewenang DPRD untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi.

"Contohnya DPRD DKI justru tidak mengawasi dan mempermasalahkan anggaran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) DKI sebesar Rp 10 triliun," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024
Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024

Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada
DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada

Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
PDIP Hitung Kekuatan Parpol Lain untuk Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
PDIP Hitung Kekuatan Parpol Lain untuk Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Basarah mengatakan, wacana hak angket tidak melempem dan terus dimatangkan PDIP.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
196 Anggota DPR Izin Tak Hadir Paripurna Jelang Pemilu 2024
196 Anggota DPR Izin Tak Hadir Paripurna Jelang Pemilu 2024

291 dari 575 orang anggota dewan dinyatakan hadir dalam rapat paripurna itu.

Baca Selengkapnya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali

Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.

Baca Selengkapnya