Dalam sehari Ahok terima laporan temuan 80 makam fiktif di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok sudah mendapat laporan perihal banyaknya makam fiktif di DKI Jakarta. Makam fiktif yang dimaksud adalah makam yang dipasang nisan tapi tidak ada jenazahnya.
Ahok menyebutkan, dalam sehari bisa ditemukan 80 makam fiktif di Jakarta. "Kemarin ini laporan ke saya sehari ada dapat 80 makam fiktif. Dipasang batu nisan bohong-bohongan," kata Ahok di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Jumat (22/7).
Terbongkarnya adanya makam fiktif membuat Ahok memecat Kadis Pemakaman yang lama yakni Ratna Diah Kurniati. Dia juga sudah memerintahkan kadis pemakaman yang baru untuk menelusuri kasus ini.
"Kan sudah gali, terus dapat. Makanya ganti kepala dinas. Kepala dinas yang baru kan terus menggali," ucapnya.
Sebelumnya, Ahok geram saat mendapat laporan ada PNS membuat makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU). Makam fiktif dipasangi batu nisan padahal di dalam tanah belum tentu ada jenazah.
Jika ada warga yang ingin memakamkan, oknum PNS itu akan memberitahu bahwa tidak ada lahan kosong. Kecuali bagi mereka yang bersedia membayar lebih, maka akan langsung diarahkan ke lahan kosong itu.
"Jadi ada batu nisan yang belum pasti itu ada isinya. Makanya kalau ada yang nyogok, ditaruh di depan," kata Ahok beberapa waktu lalu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya