Cerita sidak MenPAN buat Ahok kaget hingga lari-lari dari kantornya
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gedung Pemprov DKI Jakarta. Yuddy yang datang secara diam-diam sekitar pukul 09.20 WIB itu, langsung menggeruduk lantai 20, tempat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta berkantor.
Karena begitu mendadaknya, hal ini jelas membuat sang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan ditemani Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, berlarian dari Balai Kota DKI Jakarta menuju ke Gedung Pemprov DKI yang lokasinya bersebelahan.
Mereka terlihat tergesa-gesa hendak mendampingi Menteri Yuddy, yang langsung menuju lantai 20 untuk mengecek kehadiran para staf BKD DKI Jakarta usai libur lebaran ini.
Saat bertatap muka dan bersalaman di lantai 20, Ahok dan Yuddy terlihat saling menyapa dan mengucapkan selamat Lebaran kemudian saling bermaaf-maafan.
"Maaf ini kalau saya pakai jas lengkap. Habis bertemu Pak Presiden soalnya," ujar Yuddy saat ditemui Ahok di lantai 20 Gedung Pemprov DKI Jakarta, Rabu (22/7).
Kemudian, keduanya dan sejumlah staf Pemprov DKI Jakarta, terlihat berkeliling menyusuri seluruh ruangan di lantai 20, dan menyapa para PNS DKI di sana yang sudah mulai aktif bekerja di mejanya masing-masing.
Setelah itu, Ahok menemani Yuddy memantau ke Gedung H lantai 18, di mana terdapat loket pelayanan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP). Di sana, keduanya tampak memeriksa apakah garda terdepan bagi pelayanan warga DKI untuk segala macam urusan perizinan itu, sudah mulai aktif melayani masyarakat di hari kerja pertama usai libur lebaran ini.
"Ini tuh namanya kantor calo resmi Pemprov DKI. Jadi kalau ada urusan perizinan apa-apa, ya di sini," ujar Ahok di loket pelayanan BPTSP.
Di loket BPTSP ini, Ahok menemani Yuddy berkeliling seperti di kantor BKD DKI sebelumnya. Sambil berkeliling, mereka menyalami para PNS DKI yang sedang bekerja, untuk sekedar berlebaran dan saling bermaafan.
"Kita punya 318 outlet pelayanan BPTSP semacam ini di seluruh DKI Jakarta. Biar warga DKI gampang urus apa-apa," ujar Ahok kepada menteri Yuddy.
Usai melakukan sidak tersebut, Ahok menemani menteri Yuddy menuju mobil dinasnya, untuk melanjutkan sidak di tempat berikutnya, yaitu di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sebelum memasuki mobilnya, Yuddy masih sempat memberikan testimoninya mengenai hasil sidak di kantor Pemprov DKI Jakarta hari ini.
"Hasilnya pertama, sesuai dengan asumsi saya, bahwa tidak ada pegawai pemerintahan yang sengaja membolos. Kedua, tidak benar bahwa disiplin pegawai pemerintahan menurun. Buktinya instansi-instansi yang kami lihat secara langsung, sudah hadir hari ini menjalankan tugasnya. Kalau pun ada yang tidak hadir, mereka itu mengambil cuti atau sedang tugas keluar," ujar Yuddy untuk kemudian meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnya