Merdeka.com - Kisruh warga bantaran Waduk Pluit belum usai. Mereka masih menolak direlokasi dan meminta ganti rugi pada pemerintah.

Di balik kondisi yang memanas ini, Saidin (45), warga setempat menceritakan banyak hal mistis di sekitar waduk yang telah dia diami bertahun-tahun. Di tempat itu warga sering melihat sesosok wanita cantik yang disebut dengan Gangga Sri. Wanita gaib itu sering memperlihatkan dirinya pada warga di sekitar waduk. Dia memakai baju putih dan naik kereta kencana.

"Kita tinggal di sini dulu masih rawa, sekitar tahun 1985 sudah ada yang nempatin. Sudah ada sejak dulu, kita sebutnya Gangga Sri, orangnya cantik, rambutnya panjang," kata Saidin kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (14/5).

Selain kisah Gangga Sri, Saidin menceritakan hal mistis lainnya yang pernah dialami warga bantaran Waduk Pluit. Yakni cerita tentang menghilangnya alat keruk backhoe dan operatornya saat mengeruk waduk.

"Dulu tahun 1987, pernah juga sama lagi ngeruk kaya gitu, tiba-tiba itu alatnya turun dan sampai sekarang operatornya belum pernah ditemukan, ini cerita beneran bukan mitos," cerita Saidin sambil menunjuk ke arah backhoe yang sedang mengeruk eceng gondok di sekitar waduk.

Cerita angker waduk tak sampai di situ. Saidin menyebut aura mistis di bagian barat atau pintu air waduk Pluit juga tak kalah menyeramkan.

"Sering warga mendengar di situ sering ada anak-anak kecil main air kalau malam," ujarnya.

Meski suasana mistis itu dia rasakan, Saidin bersama puluhan kepala keluarga di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, memilih tetap bertahan dan tak mau digusur.