Cerita Ahok tentang dangdut sampai Iwan Fals

Merdeka.com - Pembukaan perayaan lebaran di silang Monas pada Sabtu (31/8) lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) nampak bernyanyi dangdut terajana sambil berjoget. Atraksi mantan anggota komisi II DPR ini terekam dalam youtube yang diunggah oleh Pemprov DKI Jakarta.

Ternyata, Ahok begitu ia disapa tampil di muka umum sembari berjoget dan bernyanyi tidak hanya saat ini. Sebab saat ia masih menjabat Bupati Belitung Timur selalu merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus dengan pentas musik dangdut.

"Kami di Belitung dulu seluruh muspida di 17 Agustus pasti dangdut. Pas SD, SMP atau SMA pas pulang ke Belitung pasti dangdut. Aku enggak nyanyi dulu tapi goyang saja. Didaulat nyanyi ya nyanyi. Saya ini deftone. Jadi kalau ada nada saya nyanyi kemana gitu versi saya sendiri nadanya," ungkap Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/9).

Politisi Gerindra ini mengaku penyanyi dangdut favoritnya adalah Rhoma Irama. Tetapi ia saat ini tidak menyukai raja dangdut tersebut karena masa Rhoma sudah berlalu.

"Dulu Rhoma Irama, sekarang enggak lagi. Tapi lagunya masih lagu Rhoma Irama. Sudah lewat masa beliau saya kira," terangnya.

Bapak tiga anak yang hobi makan bakso ini mengaku saat tampil di acara selalu berduet menyanyikan lagu dangdut dengan biduanita. Sebab pada waktu kampanye Pilgub DKI tahun lalu, ia pernah mengundang Dewi Perssik atau penyanyi dangdut yang tingkat pendidikannya Sarjana.

"Sama biduanita dong, masa sama cowok. Dulu kampanye saya undang Dewi Persik. Dan siapa lagi saya enggak tahu. Banyak penyanyi dangdut S1 dan S2 lho, pokoknya yang goyang-goyang lah," jelasnya sembari tertawa.

Ia bergoyang asal lagu yang didendangkan berjenis musik dangdut, seperti kopi dangdut. Namun, pria kelahiran Belitung Timur ini juga pengagum Iwan Fals, sebab ia menyukai lagu berjudul ibu.

"Iwan Fals yang ibu bagus enak. Ribuan kilo jalan yang kau tempuh," kata Ahok sambil bernyanyi ibu kemudian tertawa lebar.