Merdeka.com - Dua teman karib asal Ternate, Maluku, saling bacok di kamar kos, Kampung Muara Bahari, RT 01/07, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Korban, Moses Tjan (28) tewas di RS Suka Muliya (Sukmul) dengan kondisi luka parah di leher dan punggung.

Sementara, tersangka, Hadi Hattu alias Pardi(27) yang sempat kabur ditemukan juga tewas di jalan tidak jauh dari lokasi dengan kondisi luka tusuk di sekujur tubuhnya. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi. Dari keterangan saksi di lokasi kejadian diduga Pardi yang tengah dalam pengaruh minuman keras cemburu dan tidak terima mengetahui Moses ngobrol dengan istrinya, RYT (25).

"Keterangan saksi menyebutkan Pardi itu wataknya temperamental, dia tidak mau istrinya ngobrol dengan pria. Setiap ada pria yang diketahuinya ngobrol dia langsung marah," kata Iqbal dilansir Humas Polda Metro, Minggu (8/3).

Peristiwa penganiayaan hingga mengakibatkan kematian tersebut terjadi Jumat (6/3), sekitar 19:30 WIB. Korban Moses saat itu sedang tidur-tiduran di kamar kosnya.

Tiba-tiba, Pardi datang ke kamar kosan korban sambil menenteng senjata tajam jenis pisau. Keributan sempat terdengar, namun Moses tak berdaya setelah pisau menghujam 2 kali di leher dan punggungnya.

Suara gaduh tersebut membuat tetangga kosan panik kemudian berteriak hingga membuat warga di sekitar lokasi marah. Pardi kemudian kabur dan sempat membuang pisaunya. Dalam kondisi berlumuran darah diduga Pardi terkena tusukan oleh korban, akhirnya ditemukan tewas di Jalan Kampung Bahari, RT 07/09, Tanjung Priok.

Moses sendiri sempat dilarikan ke RS Sukmul, namun lantaran luka tusuk yang cukup parah akhirnya dia tewas. Anggota Polsek Tanjung Priok yang datang ke lokasi kemudian melakukan identifikasi dan selanjutnya membawa kedua jenazah ke RSCM untuk di autopsi.