Merdeka.com - Setelah beberapa haltenya ditembak oleh orang tak dikenal, kini Bus Transjakarta ditembak. Insiden yang menimpa bus jurusan Pinang Ranti-Pluit nomor polisi B7261IV itu terjadi Sabtu (8/2) malam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan bus ditembak saat melintas di kawasan Pancoran Barat, Jakarta Selatan.

"Saat itu bus dalam kondisi penuh penumpang, lalu tiba-tiba ketika melintas di lokasi terdengar letusan dari sebelah kiri bus," ujar Rikwanto dalam pesan singkatnya, Minggu (9/2).

Letusan yang cukup kencang tersebut, lanjut Rikwanto, membuat sopir, Jonni Marasih Siregar langsung mengecek bagian kanan-kiri bus dan didapati kaca samping bagian tengah sebelah kiri retak.

"Saat diperiksa ditemukan kalau kaca samping bagian tengah sebelah kiri retak dan terdapat luka tembakan pada bagian tengah body bus sebelah kiri," jelasnya.

Usai mengecek, Jonni pun langsung menghubungi perusahaan, dan baru pada Minggu (9/2) melapor ke Polda Metro Jaya. "Busnya sudah ada di Polda, memang ada lubang di bus," tuturnya.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya proyektil.

Rikwanto menambahkan, polisi juga telah memeriksa Jonni. Menurut hasil pemeriksaan saat terdengar suara letusan dirinya memang melihat ada sebuah mobil minibus melintas dengan kecepatan tinggi.

"Kita masih dalami keterangannya, kami juga akan melakukan pemeriksaan di TKP," tandasnya.

Kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polda Metro Jaya.