Bulan Oktober, Ahok pastikan permukiman di Bidara Cina dibongkar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok menegaskan rencana pembongkaran permukiman di Bidara Cina dilakukan pada bulan Oktober 2015. Pembongkaran kawasan ini diperlukan untuk pembangunan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.
"Saya kira kalau nggak bulan ini, bulan depan pasti kita bongkar karena kita enggak bisa tunda," tegas Ahok di gedung DPRD, Jakarta, Senin (8/9).
Ahok mengatakan jika ada warga yang memiliki sertifikat tanah akan diganti oleh Pemprov DKI Jakarta. Salah satu yang medapat ganti rugi yakni Henki Kurniawan karena memiliki sertifikat tanah.
"Makanya kita kan mesti ganti yang sertifikat, kita udah bilang sama Hengki, bisa enggak kamu ganti tanah Anda yang sudetan? Duitnya itu ya kamu kasih lah buat kerohiman ke orang yang sudah terlanjur buat bangunan di atas tanah kamu. Ya seperti kekeluargaan lah. Dia katanya sih mau," terang Ahok.
"Bidara Cina itu mereka membuat rumah di atas tanah DKI, ada sertifikat, KPL, di atas tanahnya bumiputera nuansa jiwa sraya apa bumiputera, di atas tanah milik pribadi, namanya Hengki Saputra," sambung Ahok.
Mantan Bupati Belitung itu berpesan kepada warga Bidara Cina jangan berharap banyak mendapatkan uang kerohiman. "Namanya juga ya kerohiman kan ikhlas gitu loh. Ya kalau orang ya tetap kita bongkar," cetusnya.
Menurutnya, ruang mediasi sudah tidak ada lagi. Karena Pemprov DKI sudah memberikan kesempatan kepada warga menempati lahan tersebut.
"Kamu enggak punya tanah gimana mau mediasi. Kita sudah baik hati suruh mereka dudukin aja dulu, ternyata dijual beli. Kita baik hati aja suruh yang punya tanah, kamu ganti deh pake duit," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaBagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi
Sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnya