Budayawan: Pamor Jokowi akan turun akibat razia topeng monyet
Merdeka.com - Budayawan Ridwan Saidi menilai tindakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk merazia topeng monyet merupakan kebijakan yang keliru. Sebab, menurut dia, banyak binatang yang dikurung di kebun binatang justru merasa tersiksa.
"Razia topeng monyet itu salah. Apanya yang sayang binatang. Macan di kebun binatang juga disiksa, kan dia tidak mau dikurung dalam kandang," ujar Ridwan Saidi di acara diskusi yang berada di kawasan Cikini Jakarta, Sabtu (26/10).
Ridwan mengatakan, Jokowi yang mengaku penyayang binatang juga mesti menindak atraksi liar yang menggunakan binatang sebagai objeknya. Jika Jokowi hanya merazia topeng monyet, lanjut dia, Jokowi terkesan bekerja setengah-setengah.
"Binatang harus seluruhnya, jadi kesannya ga menarik," katanya.
Langkah Jokowi tersebut, kata Ridwan, adalah tindakan yang akan menyurutkan pamornya. Sebab, untuk kalangan warga di bawah tidak menyukai tindakan Jokowi tersebut.
"Di bawah orang sudah nggak suka karena banyak yang sudah menyiarkan keluhan-keluhan dari orang topeng monyet, kan dia halal," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaMegawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca Selengkapnya