Blusukan ke ruang TGUPP, Ahok akui kangen Udar Pristono
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) blusukan ke kantor Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di lantai 3, Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat. Ahok ingin bertemu dengan para anggota TGUPP yang terdiri dari mantan-mantan kepala dinas.
Setibanya di ruang kerja TGUPP, Ahok bertemu dengan mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono. Saat didatangi Ahok, Udar Pristono tengah mengerjakan pekerjaannya di depan komputer.
Udar Pristono kaget dikunjungi Ahok. Tersangka kasus Bus Transjakarta berkarat ini langsung berdiri dan menyalami mantan Bupati Belitung Timur.
"Apa kabar Pak Pris?," tanya Ahok kepada Pristono, Selasa (15/7).
"Oh baik-baik Pak," jawab Udar Pristono.
Selain Udar Pristono, anggota TGUPP lain yang sedang berada di ruang kerja adalah mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin. Mereka bertiga tampak dalam perbincangan serius. Sesekali mereka tertawa.
Tak lama Ahok langsung pamitan kepada Udar Pristono dan Unu. Selanjutnya, politisi Gerindra ini mampir ke ruangan pengaduan masyarakat yang tepat berada di depan ruang kerja TGUPP.
Ahok mengaku kunjungannya ke kantor TGUPP karena rindu dengan para mantan kadis terutama mantan kadishub Udar Pristono. "Gue sebenarnya mau cari Taufik Yudi (Kepala TGUPP), tapi enggak ada. Mungkin lagi keluar ke UKP-4. Eh ketemu Pak Pristono, ya tanya kabar saja, kangen lama tidak bertemu," ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (15/7).
Ahok dan Pristono sempat berseteru dalam kasus bus transjakarta berkarat. Kuasa Hukum Udar Pristono sempat melaporkan Ahok ke Mabes Polri lantaran pernyataan Ahok yang menyudutkan Pristono dan seolah-olah Pristono melakukan kesengajaan dalam pengadaan bus transjakarta tersebut.
Ahok mengaku sama sekali tak membicarakan kasus transjakarta saat bertemu Pristono. Menurut Ahok, dirinya lupa dengan kejadian pelaporan tersebut. "Aku mah baik-baik aja. Aku ini orangnya cepat lupa, pelupa. Hahaha," kata Basuki tertawa.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya