Bertemu Rini, Ahok bahas lebih serius rencana proyek kereta cepat
Merdeka.com - Di sela pertemuannya dengan Menteri BUMN, Rini Soemarno, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sempat menyinggung keinginannya membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Keinginan Basuki agar Jakarta punya kereta cepat Wakil Menteri Transportasi Jepang, Muto Hiroshi, beberapa waktu lalu.
Meski sempat menyinggung, Ahok, sapaan Basuki, memastikan belum ada kesepakatan lebih jauh. Meski begitu, pemerintah sudah berencana membangun rel di sekitar Halim Perdanakusuma.
Ahok menyambut baik rencana itu. Tapi pembangunan rel di Halim diyakini Ahok akan sulit 200 kepala keluarga yang tinggal di sekitar lahan yang akan dijadikan rel.
"Kereta api pasang di Halim. Ini enggak gampang. Karena musti gusur 200 KK, jadi tidak mudah itu," kata Ahok usai melaksanakan pertemuan dengan Menteri BUMN, Balaikota, Jakarta, Kamis (2/7).
Ahok menyarankan kereta cepat dioperasionalkan pada rel yang sudah ada seperti di Manggarai. Sebab dari segi ukuran, kereta cepat yang direncanakan tak jauh berbeda dengan Commuter Line.
"Makanya saya sarankan di Manggarai, karena sudah ada lahan jadi tidak perlu membangun lahan lagi. Tapi terserah Menteri Perhubungan saja mau gimana," imbuhnya.
Selain membicarakan kereta cepat, Ahok juga membicarakan pembangunan moda transportasi massal kereta layang ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Jakarta. Seperti yang diketahui, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok akan menyalurkan dana sebesar Rp 400 hingga Rp 500 miliar untuk memulai pembangunan ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnya