Bertemu di Istana, ini yang terjadi antara Ahok dan Ketua BPK
Merdeka.com - Pasca kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar terlibat perang dingin. Keduanya bahkan sempat memanas akibat Ahok menuding Harry sengaja menyembunyikan kebenaran dalam audit pembelian lahan Sumber Waras.
Namun perseteruan tersebut hanya terjadi di media massa. Sebab, dalam rapat terbatas membahas proyek Hambalang di Istana, Ahok dan Harry justru terlihat akur.
"Tadi sempat ketemu," kata Harry usai mengikuti ratas, Jakarta, Senin (2/5).
Harry mengaku bersalaman dengan Ahok. Namun dikatannya, tak ada pembahasan soal audit BPK yang selama ini menjadikan hubungan keduanya panas.
"Oh nggak," tegas dia.
Ahok sendiri membenarkan kalau dirinya bersalaman dengan Harry. Antara dirinya dan Harry terbangun hubungan emosional lantaran pernah berada dalam lingkup partai yang sama.
"Saya kalau ketemu di luar baik, saya sama beliau baik. Kan dulu sama-sama di Golkar," ujar Ahok.
Seperti diketahui, Ahok kerap melontarkan kritik pedas kepada Ketua BPK Harry Azhar pasca hasil audit pembelian lahan RS Suber Waras dirilis BPK. BPK yakin ada kerugian negar puluhan miliar dalam pembelian lahan yang dilakukan Pemprov DKI.
Namun Ahok meradang dan menyebut hasil audit BPK mengandung politis. Ahok bahkan mengungkit nama Harry Azhar yang disebut dalam dokumen Panama Papers.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya