Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bersih dari prostitusi dan narkoba, warga Kp Leuser tolak digusur

Bersih dari prostitusi dan narkoba, warga Kp Leuser tolak digusur Masinton Pasaribu berdialog dengan warga Kampung Lauser. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Kampung Leuser, RT 08 RW 08, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menolak penggusuran oleh Pemprov DKI. Menurut para warga, lahan tersebut bukan milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang selama ini diklaim.

Di hadapan Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu beberapa warga mencurahkan kesedihannya terkait rencana penggusuran permukiman itu. Menurut seorang warga Desi, Kampung Leuser merupakan tempat yang nyaman. Selain itu, lingkungannya pun jauh dari permasalahan prostitusi dan narkoba.

"Tempat ini jauh dari prostitusi, jauh dari narkoba. Anak-anak masih butuh hidup, bersekolah panjang," ungkapnya.

Dia juga meminta, agar Masinton dapat memperjuangkan hak warga. "Saya sedih kok Pemerintah seperti itu tidak memikirkan warganya," katanya.

Sementara itu, Gani warga lainnya meminta agar TNI Polri tak turut campur terkait penggusuran. Sebab, selama ini mereka merasa terintimidasi oleh sikap aparat tersebut.

Dalam acara dialog ini, warga juga terus menyerukan yel-yel tolak penggusuran. Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu yang hadir dalam dialog mengatakan, dalam waktu dekat bakal mendampingi warga mengunjungi Camat untuk meminta penjelasan mengenai lahan tersebut.

Selain itu, dia berjanji akan datangi Polda Metro Jaya guna keluhan warga yang kerap mengaku diintimidasi aparat.

"Iya nanti terlebih dahulu ke Camat, terus Polda. Yaa nggak seharian langsung datangi semua nya. Kalau datang ke gubernur belum, tapi kalau dirasa perlu gubernur ya datang," kata Masinton, di Kampung Leuser, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (7/5) malam.

Menurut dia, warga bertanya-tanya soal Hak Guna Bangunan (HGB) terhadap Pemprov. Karena hingga sekarang belum ada kejelasan soal HGB tersebut.

"Warga pernah mengajukan prona sebelumnya. Intinya harus memperoleh sejelas-jelas nya terkait tanah itu," ujarnya.

Dia menuturkan, tidak seluruh persoalan mesti diselesaikan dengan cara penggusuran. Karena sebagai warga negara, warga Kampung Leuser berhak hidup dengan nyaman tanpa kecemasan. Masinton meminta kepada Pemprov supaya mencari alternatif lain jika seandainya resmi digusur.

"Kasih alternatif dong, tugas Pemerintah cari alternatif," cetusnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Korban dugaan pelecehan seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak

Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak

gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Kedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya