Bereskan polemik sampah, DKI & Pemkab Bogor akan bertemu 10 November
Merdeka.com - Pemprov DKI dan Pemkab Bogor akan kembali duduk bersama membahas operasional truk sampah yang akan menuju Bantargebang. Seperti diketahui, warga Cileungsi sempat memblokir jalan yang dilalui truk sampah DKI.
"Nanti tanggal 10 November kemungkinan akan mengadakan pertemuan," terang Kapolsek Cileungsi AKP Mujianto, kepada merdeka.com, Bogor, Minggu (8/11).
Tapi dia belum tahu secara rinci apa saja yang akan jadi bahasan dalam pertemuan itu. Termasuk siapa saja yang menghadiri, apakah Sekda DKI atau Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, yang langsung hadir.
"Saya enggak tahu siapa saja yang ikut hadir nanti, kemungkinan nanti di kantor pemda" jelasnya.
Dia pun belum tahu apakah kepolisian dalam hal ini Polsek Cileungsi turun diundang atau tidak. Dia berharap polemik sampah di Jakarta bisa segera diatasi.
"Tinggal tunggu undangannya saja yang jelas kalau memang diundang tentu saya akan hadir" sambungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaIsnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaTruk boks terguling saat turunan di Jalan Layang Pulogebang, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya