Begini Sistem Kerja Pengeras Suara Peringatan Dini Banjir Jakarta
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menganggarkan pengadaan enam set alat sistem peringatan dini digital atau Digital Warning System (DWS). Besar anggaran mencapai Rp4 miliar dan dianggarkan APBD 2020.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI, Muhammad Insyaf, menjelaskan sistem kerja alat ini menggunakan teknologi VHF digital radio atau frekuensi 60 MHz. Alat ini akan dioperasikan saat hasil pemantauan menunjukkan permukaan mengalami kenaikan menjadi siaga tiga atau waspada.
"Maka petugas BPBD akan mengoperasikan DWS dengan menyampaikan informasi langsung dari Pusat Data dan Informasi BPBD," kata Insyaf saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (17/1).
Saat itulah, petugas memberikan imbauan pada masyarakat yang berada di wilayah rawan untuk waspada adanya potensi banjir. Selain imbauan melalui pengeras suara, sirine yang terpasang di DWS juga akan berbunyi.
"Bentuk suara mengimbau masyarakat dan ada bunyi sirine juga," ucapnya.
Insyaf menyebut alat DWS biasanya terpasang dengan jarak 500 meter dari sungai dan dapat menjangkau hingga jarak 300 meter. Saat ini, klaim dia, 14 wilayah sudah terpasang DWS.
Untuk wilayah Jakarta Selatan di antaranya yakni Kelurahan Ulujami, Petogogan, Cipulir, Pengadegan, Cilandak Timur, dan Pejaten Timur.
Sedangkan di wilayah Jakarta Barat ada Kelurahan Rawa Buaya, Kapuk dan Kembangan Utara.
"Jakarta Timur di Kampung Melayu, Bicara Cina, Cawang, Cipinang Melayu dan Kebon Pala," ujar dia.
Sementara itu, rencananya enam DWS juga akan dipasang di enam kelurahan pada tahun 2020. Di antaranya yakni di Kelurahan Bukit Duri, Kebon Baru, Kedaung Kali Angke, Cengkareng Barat, Rawa Terate dan Marunda.
"Anggaran sesuai dengan yang ada di e-budgeting (Rp4 milliar)," jelasnya.
Berdasarkan apbd.jakarta.go.id pengadaan enam DWS tersebut terdiri dari enam set stasiun ekspansi peringatan dini bencana transmisi Vhf Radio dengan anggaran Rp3,1 miliar. Enam set pole atau menara DWS dianggarkan Rp353 juta.
Kemudian ada enam set modifikasi software untuk telementry dan warning console, Rp416 juta, enam set coaxial arrester, Rp14 juta, dan enam set 30W horn speaker buatan lokal, Rp7 juta.
Lalu ada anggaran untuk enam set storage battery 20AH, 24V, Rp70 juta serta enam set tiga element yagi antenna sebesar Rp90,392 juta.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca Selengkapnya