Begini konsep Ahok gunakan anggaran Rp 72 T tapi proyek tak mandek
Merdeka.com - DPRD akhirnya membuat keputusan untuk menyudahi konflik RAPBD 2015 yang disebut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, banyak kejanggalan. DPRD memutuskan memakai pagu anggaran 2014 dengan penerbitan pergub.
Ahok, sapaan Basuki, yang sebelumnya menilai tak masalah penggunaan anggaran mengacu pada pagu 2014 kemudian protes. Sebab kondisi tersebut akan berdampak pada sejumlah proyek sepanjang tahun ini yang sudah disusun.
Tapi Ahok tak mau pusing terlalu lama. Dia sudah menyiapkan strategi agar proyek tetap berjalan dengan nilai anggaran yang berkurang. Bagaimana caranya?
"Gampang itu, tinggal kita potong-potong (anggaran) pemeliharaan, anggaran alat tulis kantor, termasuk anggaran dinas ke luar negeri dan segara macam," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/3).
Menurutnya, dari pemotongan itu saja, DKI bisa mendapatkan Rp 1,2 triliun. Dengan begitu, katanya, tak ada kekurangan justru cukup.
Nantinya, kata Ahok, uang dari pemotongan itu akan disuntikkan ke Bank DKI dan Dinas Pekerjaan Umum. Dengan strategi ini, kata Ahok, dipastikan DKI tak kekurangan anggaran untuk menjalankan sejumlah proyek.
"Malah kelebihan. Saya bilangin itu nambah duit, percaya sama saya," jelasnya.
Tapi, kata Ahok, semua ini bisa berjalan baik bila semua SKPD saling mendukung. Maksudnya, tidak ada SKPD yang coba main anggaran dengan kondisi seperti ini.
"Karena di SKPD itu juga ada oknum SKPD main nyolong," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya
Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya