Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begal sadis dibakar hidup-hidup, warga ada yang setuju dan tidak

Begal sadis dibakar hidup-hidup, warga ada yang setuju dan tidak Ilustrasi Curanmor. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi warga yang membakar pelaku begal motor sadis hidup-hidup di Pondok Aren, Tangsel menjadi perhatian serius semua kalangan masyarakat. Ada yang setuju dan mendukung, namun ada pula yang sama sekali tak sepakat.

"Saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh warga tersebut. Mungkin dengan ini pelaku bisa jera," kata Dorteus (46), warga Pesing, Grogol, Jakarta Barat saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (26/2).

Dorteus berpendapat jika apa yang dilakukan pembegal bukanlah pencurian dalam kategori biasa, tapi sudah direncanakan dengan adanya persiapan sebelumnya seperti membawa golok, celurit dan samurai. Hal yang sama, muncul dari mulut Stefan (26), Warga Kedoya, Jakbar. Stefan yang bekerja sebagai sekuriti di Blok M ini mengatakan sangat mendukung sepenuhnya aksi warga yang membakar begal.

"Saya dukung pembakaran tersebut biar bisa dilihat oleh begal lainnya," ujar Stefan.

Akan tetapi, Evi (33), seorang ibu rumah tangga di Green Garden, Pesing, Jakbar menolak dan tak mendukung aksi tersebut. Ibu paruh baya ini tetap mengingatkan untuk menghormati hukum yang berlaku.

"Saya tidak setuju apa yang dilakukan warga tersebut. Memang kita resah dan marah dengan aksi begal, tapi sebagai negara hukum apa salahnya begal tersebut diserahkan ke pihak berwajib," ujar Evi.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Anies soal Sejumlah Menteri Dukung Prabowo: Presiden Bilang Harus Netral, Tak Taat Ya Disanksi

Anies soal Sejumlah Menteri Dukung Prabowo: Presiden Bilang Harus Netral, Tak Taat Ya Disanksi

Menurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya