Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bebaskan lahan flyover, Pemprov DKI Jakarta tertipu Rp 35 miliar

Bebaskan lahan flyover, Pemprov DKI Jakarta tertipu Rp 35 miliar Ilustrasi. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Timur membongkar adanya mafia tanah di DKI Jakarta. Bahkan dalam kasus ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah tertipu Rp 35 miliar karena membayar ke pihak yang salah. Ironisnya, uang tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Penangkapan terhadap Tatang dilakukan atas laporan Masuroh, yang mengaku sebagai pemilik sah lahan tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap keabsahan surat-surat yang dimiliki kedua pihak dinyatakan bahwa telah terjadi pemalsuan terhadap surat yang dimiliki Tatang.

Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hari Mulyono, Tatang didakwa pemalsuan akta tanah seluas 7.320 meter di RT 012/09 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, yang sedianya dibangun untuk kupingan Fly Over (FO) Pramuka.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok, mengaku telah mendengar laporan tersebut. Mantan Bupati Belitung Timur ini pun mendukung langkah hukum yang telah ditetapkan.

"Kejadian ini harus menjadi pelajaran. Ke depan pembebasan lahan bisa tepat sasaran. Sehingga pembangunan tidak terhambat," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/1).

Lebih lanjut Ahok tidak menampik masalah pembebasan lahan kerap menghambat eksekusi pembangunan. Utamanya menyangkut sengketa. "Bagaimana tidak menghambat, kalau tidak ada masalah kan bisa cepat kita eksekusi," tandasnya.

Sementara itu, Masuroh mengaku lega dengan adanya putusan hukum tersebut. Perjuangannya yang dilakukannya bertahun-tahun untuk mempertahankan haknya membuah hasil. Tidak hanya itu, dengan adanya putusan ini, ia berharap dapat membuat jera para mafia tanah.

Selanjutnya, Masuroh pun menyerahkan keputusan kepada Pemprov DKI Jakarta. Apalagi lahan yang ia miliki telah dibangun sarana jalan. "Kebijakan saya serahkan kepada Pemprov DKI. Karena sesuai dengan putusan hukum saya adalah pemilik sah dari lahan itu," tandasnya.

Ia meminta kepada Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI untuk kembali menagih pengadilan yang telah membayarkan uang ganti rugi tersebut kepada Tatang. Karena berdasarkan informasi yang diperolehnya unit kerja tersebut sampai saat ini belum menerima surat-surat asli kepemilikan atas lahan itu dari pengadilan.

Tidak hanya itu saja, Masuroh berharap Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Gubernur DKI Jokowi, melaporkan penipuan ini kepada Mabes Polri.

"Ke mana aliran uang ini. Siapa saja yang menikmatinya dan bertanggung jawab harus terungkap. Bagaimanapun dalam hal ini bukan hanya saya yang jadi korban, tapi Pemprov DKI," ujarnya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Sajam yang Dipakai Pelaku Tawuran Tebas Tangan Remaja sampai Putus di Flyover Pasar Rebo

Penampakan Sajam yang Dipakai Pelaku Tawuran Tebas Tangan Remaja sampai Putus di Flyover Pasar Rebo

Polisi memastikan korban tawuran DDS yang tangannya putus di Flyover Pasar Rebo merupakan pelaku tawuran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemandangan Flyover di Jakarta yang Kumuh Dipenuhi Bendera Partai Politik

FOTO: Pemandangan Flyover di Jakarta yang Kumuh Dipenuhi Bendera Partai Politik

Pengguna jalan mengeluhkan banyaknya bendera partai politik yang berkibar di kanan dan kiri pembatas flyover.

Baca Selengkapnya
Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok

Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok

Korban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasutri Alami Kecelakaan di Flyover Kuningan Gara-gara Bendera Parpol Jatuh

Pasutri Alami Kecelakaan di Flyover Kuningan Gara-gara Bendera Parpol Jatuh

Korban dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk pengobatan lebih lanjut

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Bandingkan dengan Era Gibran, FX Rudy: Flyover Manahan Contohnya, Saya Cari Sendiri Dana dari Pusat

Bandingkan dengan Era Gibran, FX Rudy: Flyover Manahan Contohnya, Saya Cari Sendiri Dana dari Pusat

Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) membantah APBD di zamannya lebih besar dibanding saat Gibran.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Viral Beton Pembatas di Flyover Kemayoran, Polisi Sebut untuk Cegah Perang Petasan

Viral Beton Pembatas di Flyover Kemayoran, Polisi Sebut untuk Cegah Perang Petasan

Beton beton tersebut justru menyebabkan cilaka. Sejumlah pengendara mengalami kecelakaan.

Baca Selengkapnya