Bareskrim sita 3 komputer, 1 rekaman dan 1 dus berkas dari DPRD DKI
Merdeka.com - Penyidik Bareskrim Mabes Polri melakukan penggeledahan di tiga lokasi di Gedung DPRD DKI Jakarta. Kepala Subdirektorat V Tipikor Bareskrim Polri Kombes Muhammad Ikram mengatakan, ada beberapa benda disita.
Ikram menjelaskan, penggeledahan dilakukan di ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, ruang kerja Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fahmi Zulfikar Hasibuan dan ruang sekretariat komisi E DPRD DKI Jakarta.
"Kami menyita satu dus barang dokumen, alat-alat elektronika berupa tiga komputer dan plus CPU-nya dan satu alat perekam digital," ungkapnya usai penggeledahan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/4).
Dia menambahkan, selama operasi dilakukan dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB tidak terjadi kendala. Namun, penggeledahan ini dilakukan karena Abraham atau akrab disapa Lulung dan Fahmi mangkir dari panggilan Bareskrim hari ini, Senin (27/4).
"Tidak ada kendala. Dan penggeledahan ini sudah kami rencanakan," tegasnya.
Ikram menjelaskan, 16 petugas dikerahkan untuk melakukan operasi di tiga lokasi ini. Sedangkan kedatangan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hanya untuk melakukan pemantauan.
"Ketua DPRD hanya melihat keadaan saja," tutupnya.
Sebelumnya, Kantor Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana tengah digeledah oleh pihak Bareskrim Mabes Polri. Penggeledahan dilakukan sejak siang hari.
Salah satu staf kebersihan yang bertugas mengatakan, ruangan Lunggana atau akrab disapa Lulung tertutup sejak siang. Dan dia mengungkapkan, ada pihak kepolisian di ruangan politikus PPP ini.
"Kedengar aku ada polisi. Ruangan udah mulai sepi dari siang hari," jelas bagian kebersihan DPRD yang tidak ingin disebutkan namanya, Senin (27/4).
Menurutnya, semua orang tidak boleh masuk sejak siang. Namun, dalam ruangan Lulung terdapat beberapa staf yang tengah ditanyai oleh pihak berwenang.
"Ini kami enggak boleh masuk. Tapi di dalam ada stafnya," tutupnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggeledahan dilakukan sejak pukul 13.00 WIB. Dan rencananya penggeledahan akan dilanjutkan ke lantai 5 Gedung DPRD DKI Jakarta.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaDPR Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Meski Ada UU IKN
Ia justru mendorong nantinya tak hanya ada Pilgub melainkan juga Pilwalkot di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaDPS Pemilu adalah Daftar Pemilih dari Pemutakhiran Data Pemilih, Begini Penjelasannya
DPS adalah singkatan dari Daftar Pemilih Sementara. Karena statusnya masih bersifat sementara, data-data tersebut masih akan diperbaharui.
Baca SelengkapnyaDPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak
Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.
Baca SelengkapnyaPKS Usul Ada Pemilihan Langsung DPRD Tingkat II dan Wali Kota di RUU Daerah Khusus Jakarta
PKS menilai aturan kekhususan Jakarta harus diatur tidak berbeda dengan kekhususan daerah lain seperti Papua maupun Aceh.
Baca SelengkapnyaDPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta
Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Selengkapnya