Banyak sampah tersangkut bikin ratusan pompa di Jakarta rusak

Merdeka.com - Memasuki musim hujan, Pemprov DKI belum bisa mengantisipasi bahaya banjir secara maksimal. Sebab masih banyak pompa air yang masih rusak. Masalah kerusakan pompa air ini pun sempat dikeluhkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Berdasarkan data yang didapatkan merdeka.com, dari hasil rekapitulasi kondisi pompa di Dinas Pekerjaan Umum (PU) per November 2014, terdapat 141 pompa air yang rusak. Sedangkan Pemprov DKI Jakarta memiliki 140 rumah pompa dan 555 pompa air yang terbagi atas tiga jenis, yakni pompa stasioner, mobile, dan underpass.

Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Dinas PU Jakarta, Warsito, mengatakan bahwa kerusakan 141 pompa yang ada di Jakarta dikarenakan masih adanya banyak sampah yang menyangkut.

"Kalau pompa itu kadang-kadang begitu operasi rusak, karena adanya sampah," kata Warsito saat dihubungi, Selasa (25/11).

Sementara terkait pemeliharaan pompa, dia mengungkapkan, pihaknya telah berupaya keras dalam upaya pemeliharaan pompa-pompa yang ada di Jakarta. Namun karena banyaknya sampah, membuat perawatan semakin sulit.

"Kalau soal pemeliharaan, pihak kami tengah berupaya dalam memelihara pompa-pompa yang ada. Salah satunya upaya pembersihan terhadap sampah-sampah yang menyangkut di pompa. Selain itu mengupayakan mesin pompa-pompa yang tidak bekerja dengan baik," ujarnya.

Di sisi lain, menyangkut masalah anggaran pengadaan pompa hingga pemeliharaan pompa, Warsito mengaku tidak mengetahui terkait hal itu. "Kalau masalah anggaran saya enggak ngerti," imbuhnya.