Banyak pejabat DKI main-main & asyik selfie saat ucap sumpah jabatan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melantik 701 pejabat DKI yang terdiri dari pejabat eselon 2, 3 dan 4. Namun pelantikan ini membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kecewa.
Djarot mengungkapkan, dirinya sengaja berada di barisan belakang saat pelantikan dilangsungkan di Aula Gedung Blok G, Balai Kota DKI Jakarta. Saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pengucapan sumpah jabatan, PNS yang dilantik tidak serius melainkan berfoto ria.
"Saya tidak puas sama beberapa PNS yang waktu menyanyikan lagu Indonesia dia malah ambil gambar, foto-foto. Saya sudah bilang sama inspektur itu jadi evaluasi. Saya menyatakan tidak puas," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/1).
Dia menambahkan, saat pembacaan sumpah jabatan juga banyak pejabat yang memilih mengabadikan momen tersebut, ketimbang mengikuti ucapan Ahok.
"Kemudian sumpah janji, harusnya dia ucapain, dia ambil gambar juga. Saya di belakang untuk melihat bagaimana perilaku mereka. Lagu kebangsaan kita Indonesia Raya saja tidak dia tidak hargai, itu narsis banget. Nggak puas saya," jelas mantan Walikota Blitar ini.
Djarot menegaskan seharusnya saat pelantikan, para pejabat mengikuti benar jalannya acara. Walaupun mereka berada di barisan paling belakang. "Begitu lagu Indonesia Raya harus tegap dan nyanyi dong. Apalagi pejabat. Saya tegur agar mereka tahu, mereka paham. Bahwa itu lagu kebangsaan," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengimbau masyarakat berhati-hati saat menerima pesan atau informasi yang mengatasnamakan DJP.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaMereka dilantik untuk diambil sumpah dan janjinya sebagai anggota KPPS.
Baca SelengkapnyaRatusan takjil gratis itu dibagikan kepada pengendara yang tak mempunyai waktu berbuka di rumah karena terjebak kemacetan.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSetelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaTiga kelompok relawan paslon 01, 02 dan 03 mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu kembali sebagai anak bangsa pasca putusan sidang PHPU.
Baca Selengkapnya