Bantah Taufik, Ketua DPRD sebut semua anggota diundang Kemendagri
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) tentang APBD DKI Jakarta 2015. Untuk itu turut pula diundang anggota DPRD DKI Jakarta untuk melakukan fungsi pengawasan.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, seluruh anggota dewan telah mendapatkan undangan dari Kemendagri. Namun, memang tidak dapat dipungkiri undangan diterima secara mendadak.
"Semua anggota dewan diundang kok. Cuma emang datengnya mendadak," ungkapnya di Kantor Kemendagri, Kamis (2/4).
Dia menjelaskan, kehadiran anggota legislatif bukan untuk ikut melakukan evaluasi terhadap Rapergub yang dikirimkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Melainkan untuk melihat dan mengamati berjalannya proses evaluasi.
"Kami datang untuk menjalankan proses pengawasan aja," tutupnya.
Berbeda dengan Prasetyo, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengungkapkan, tidak hadir ke Kemendagri karena tidak mendapatkan undangan. Bahkan dia bingung siapa sebenarnya yang diundang.
"Sampai saat ini kami tidak menerima undangan. Terus DPRD yang diundang ini yang mana? Semua? Pimpinan? Atau Banggar (Badan Anggaran)?" tegasnya saat dihubungi.
Untuk diketahui, rapat evaluasi ini sudah berlangsung semenjak pukul 10.30 WIB. Nampak beberapa kursi telah disediakan oleh Kemendagri untuk anggota dewan. Namun bangku tersebut tidak terisi penuh.
Sebab yang hadir dalam rapat kali ini di antaranya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana, Anggota Fraksi NasDem Bestari Barus, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Syarial dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaHak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu: Berujung ke Mana?
Isu hak angket digulirkan untuk mengusut kecurangan Pemilu. Bermula dan berujung ke mana?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaDewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan
Para pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket
Anggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKantor DPRD Mimika Papua Dirusak Orang Tak Dikenal, Pelaku Berniat Membakar Tapi Dicegah Sekuriti
Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaDua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya
Bupati Rembang berharap mereka tak hanya bergantung hidup dari gaji sebagai seorang anggota dewan.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca Selengkapnya