Bantah bocorkan soal UN, Percetakan Negara siap diperiksa Bareskrim
Merdeka.com - Percetakan Negara mengaku siap diperiksa Bareskrim Polri terkait indikasi adanya pembocoran soal Ujian Nasional 2015 oleh salah satu karyawannya. BUMN yang bermarkas di Jalan Percetakan Negara Nomor 21, Jakarta Timur, itu membantah telah membocorkan soal UN yang merupakan rahasia negara.
"Sebagai perusahaan security printing, kami sudah sejak lama mendapat tugas negara mengamankan dokumen negara, termasuk dokumen Ujian Nasional," ujar Humas Percetakan Negara dalam keterangan pers yang diserahkan oleh salah seorang sekurity kepada awak media, Rabu (15/4).
Dengan begitu pihak Percetakan Negara membantah karyawannya telah melakukan pembocoran soal Ujian Nasional 2015. Mereka beralasan sudah mendapat persyaratan sebagai percetakan yang membuat soal ujian nasional.
"Kami telah memenuhi persyaratan Botasupal untuk melaksanakan pekerjaan percetakan securiti, termasuk ujian negara," terang humas tersebut.
Selain itu dalam melaksanakan pencetakan ujian nasional pihaknya telah melakukan kerjasama dengan tim kepolisian dari sejak pengambilan materi hingga proses pengiriman materi kepada sekolah. Pihak percetakan pun kembali membantah membocorkan soal ujian.
"Terkait indikasi adanya kebocoran, kami bukan satu-satunya percetakan yang melaksanakan tugas negara ini, mohon azas praduga tak bersalah kita junjung tinggi. Oleh karena itu, kami siap bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam proses pemeriksaan."
Sementara itu, pantauan merdeka.com di kantor Percetakan Negara hingga malam ini, Bareskrim Polri masih melakukan penggeledahan. Aksi petugas polisi ini membuat tak satu pun karyawan percetakan negara bersedia menemui awak media untuk dimintai keterangan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat
Pemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIni Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua
Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca Selengkapnya