Banjir di Jakarta terus meluas, 50 kelurahan terendam
Merdeka.com - Daerah yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung dan sungai lainnya di wilayah Jakarta terus bertambah. Data sementara terdapat 50 Kelurahan terendam banjir. Sebanyak 6.101 jiwa mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disiapkan.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (15/1) wilayah Jakarta Timur daerah yang terendam banjir adalah Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu), Kecamatan Kramat Jati (Kelurahan Cawang dan Cililitan).
Di Jakarta Selatan, banjir menggenangi Kecamatan Tebet (Kelurahan Bukit Duri dan Kebon Baru), Kecamatan Pancoran (Kelurahan Rawajati), Kecamatan Pasar Minggu (Kelurahan Pejaten Timur dan Cilandak Timur), Kecamatan Kebayoran Lama (Kelurahan Pondok Pinang dan Kebayoran Lama Utara), Kecamatan Pesanggrahan (Kelurahan Petukangan Selatan, Bintaro, Ulujami dan Cipulir), Kecamatan Cilandak (Kelurahan Cilandak Barat dan Kelurahan Pondok Labu), Kecamatan Kebayoran Baru (Kelurahan Petogogan), Kecamatan Jagakarsa (Kelurahan Tanjung Barat).
Di Jakarta Pusat banjir di 3 Kelurahan yaitu Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, lalu di Kelurahan Petamburan di Kecamatan Tanah Abang, serta di Kelurahan Cideng di Kecamatan Gambir.
Di Jakarta Barat, banjir terjadi di Kecamatan Kebon Jeruk (Kelurahan Kedoya Utara, Duri Kepa dan Sukabumi Selatan), Kecamatan Kembangan (Kelurahan Kembangan Utara, Joglo dan Meruya), Kecamatan Grogol Petamburan (Kelurahan Grogol, Tomang, Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, Jelambar, Jelambar Baru, dan Wijaya Kusuma), Kecamatan Cengkareng (Kelurahan Kapuk, Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Cengkareng Barat, Kedaung Kaliangke dan Rawa Buaya).
Di Jakarta Utara, banjir terjadi di Kecamatan Kelurahan Kelapa Gading (Kelurahan Kepala Gading Timur dan Pegangsaan Dua), Kecamatan Tanjung Priok (Kelurahan Tanjung Priok, Sunter Agung dan Kebon Bawang), Kecamatan Pademangan (Kelurahan Pademangan Barat), Kecamatan Penjaringan (Kelurahan Penjaringan, Pejagalan, Kamal Muara, Kapuk Muara dan Pluit).
Diperkirakan luas wilayah yang terendam banjir akan bertambah karena pendataan masih terus dilakukan. Pengungsi terbanyak terdapat di Kelurahan Durikosambi yaitu 2.645 orang, yang ditempatkan di markas karang taruna dan Terminal Bus Transjakarta. Di Kelurahan Rawabuaya terdapat pengungsi 2.102 orang. Kelurahan lain yang terendam banjir yakni Kelurahan Bidara Cina yakni 214 orang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Baca Selengkapnya