Bagi-bagi sembako ciri khas Foke

Merdeka.com - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai kejadian yang membuat warga berbondong-bondong mendatangi rumah gubernur DKI Jakarta itu karena pembagian sembako identik dengan Fauzi Bowo. Namun, beredarnya kupon bagi-bagi sembako gratis yang mengatasnamakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli siang tadi diduga kampanye hitam buat menjatuhkan nama mereka.

"Jadi masalahnya kan ini yang bagi sembako calon incumbent, terus dengan adanya edaran seperti itu masyarakat percaya saja, coba kalau calon lain seperti Hendarji, mungkin masyarakat belum tentu mau datang beramai-ramai. Jadi pembagian sembako itu memang sudah identik dengan pak Fauzi" kata Ray ketika di hubungi merdeka.com lewat telepon selulernya, Selasa malam.

Menurut Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia hal itu hanya sebuah kampanye negatif. Menurut dia kampanye hitam itu adalah ada fitnah atau menjelekkan moral lawan politik yang yang belum tentu benar.

Sebelumnya diberitakan, tadi siang ratusan warga mendatangi kediaman Foke di Jalan Teuku Umar No. 24 Menteng, Jakarta Pusat, untuk menagih sembako gratis yang dijanjikan dalam kupon. Namun, warga harus gigit jari karena kupon itu hanya akal-akalan pihak tak bertanggung jawab.

Kupon yang diterima warga itu berwarna biru. Di sisi kiri terdapat gambar Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli dengan slogan Jakarta maju terus. Dalam kupon tersebut tertulis Foke peduli rakyat. Kupon sembako gratis bertuliskan huruf besar, yakni hari Selasa 8 Mei 2012 pukul 12.00 WIB dicantumkan alamat rumah di Jl Teuku Umar, No 24 Menteng. Warga yang datang adalah bapak-bapak, ibu-ibu bersama anaknya. Setelah mendengar penjelasan akhirnya mereka dipulangkan dengan diangkut mobil Satpol PP.