Merdeka.com - Irwansyah, ayah dari Zulfikar (16) siswa kelas XI Budi Utomo, Jakarta Pusat, berduka lantaran seluruh wajah anaknya mengalami luka bakar akibat terkena siraman air keras oleh pelajar lainnya di Perumpung, Jatinegara, Jakarta Timur.

Dia berharap, pelaku yang tega melakukan perbuatan tersebut segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

"Saya sangat kecewa, kesal juga. Wajah anak saya jadi cacat seperti ini. Siapa coba yang ganti rugi kalau sudah begini," kata Irwansyah, saat ditemui di kediamannya, Selasa (11/11).

Dia melanjutkan, setidaknya pihak keluarga telah mengeluarkan uang sebesar Rp 3 juta untuk biaya pengobatan anak ketiganya itu yang dirawat selama 3 hari sejak Jumat (7/11) lalu.

"Pihak keluarga pelaku setidaknya datang ke kami. Minta maaf atau ada itikad baik. Apalagi biaya pengobatan anak saya ini cukup besar Rp 3 juta rupiah," ucapnya.

Irwan mengatakan, akibat kejadian itu, anaknya terpaksa tidak bersekolah selama masa penyembuhan. Pihak sekolah sebelumnya juga telah datang menjenguk Zulfikar di rumah sakit dan sejumlah alumni ikut memberikan santunan.

"Pihak sekolah memberikan dispensasi kepada anak saya untuk beristirahat dulu di rumah. Saya mau masalah ini selesai dengan cepat. Polisi juga segera menangkap pelaku agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini," tandasnya.