Ayah kandung di Bekasi tega hajar bayi sampai tewas
Merdeka.com - Seorang ayah kandung tega menghajar bayinya sendiri. Zulfikar Choirun Nisam yang baru berusia dua bulan tewas karena gegar otak. Maryadi memukuli anaknya karena kesal mendengar si bayi terus menangis.
"Pelakunya ayah kandungnya sendiri. Dia kesal mendengar tangisan korban," ujar Kapolsek Jatiasih Bekasi, Kompol Bambang, Kamis (3/1).
Peristiwa itu terjadi di kontrakan Maryadi di Jalan Haji Sumir RT 2/5 Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Selasa (1/1).
Usai menerima laporan kejadian, pad Rabu (2/1), polisi langsung mencari pelaku. Maryadi dibekuk sore hari. Diduga pria ini mencoba melarikan diri.
"Pelaku kami tangkap tanpa ada perlawanan. Karena saat ditangkap pelaku sedang mengendarai motor di sekitar rumah kontrakannya. Diduga pelaku berniat melarikan diri," ujarnya.
Pelaku saat ini mendekam di Mapolsek Jatiasih dan masih diperiksa.
Menurut keterangan ibu kandung korban, Ade Sulastri, korban sering kali menangis histeris sejak dilahirkan pada November 2012.
Maryadi yang saat itu sedang tertidur pulas langsung menghajar anak pertama tersebut berkali-kali di bagian kepalanya hingga korban tak sadarkan diri.
"Paginya, saya bawa anak saya itu ke kampung, di Karawang. Waktu saya bawa ke RSUD, nyawanya tidak tertolong lagi," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semua bermula ketika sang ayah menegurnya dengan nada suara kencang. Aksi sang anak tercinta kemudian berhasil menyentuh hati pria itu.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaKecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaMeski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca Selengkapnya