Awasi pintu air dan waduk, Ahok gunakan jaringan 4G
Merdeka.com - Teknologi memang ada untuk mempermudah kerja yang dilakukan masyarakat. Sepertinya pengertian itu benar-benar dipahami Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ). Ia tetap berupaya ingin dapat melakukan kontrol kondisi pintu air dan waduk di DKI Jakarta.
Ahok mengatakan, sebenarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memasang closed circuit television (CCTV) di pintu air. Tapi sayangnya koneksi komunikasi, jaringan telepon yang belum mencapai pintu air dan waduk menjadi kendala dalam pemberdayaannya.
"Semua CCTV terpasang cuma tidak ada koneksi internet dan telepon. Padahal kalau mau bisa dipakaikan harus nyambung ke Telkom," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/1).
Untuk mengatasi hal tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini akan menggunakan four generation technology (4G). Dalam dunia komunikasi seluler, 4G merupakan teknologi hasil pengembangan dari 3G. Sehingga tidak memerlukan kabel dalam tramisi datanya.
Sehingga, Pemprov DKI Jakarta hanya tinggal menyediakan router dan modem untuk terkoneksi dengan jaringan seluler. Namun, Ahok masih belum mengetahui apakah dengan cara ini akan efektif.
"Makanya sekarang kita akan gunakan teknologi baru, 4G. Kita mau pasang dengan jaringan WiFi. Tapi kita gak tau berhasil atau gak ini," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya