Awal Mula Munculnya 8 Anak Ular Kobra di Pasar Minggu
Merdeka.com - Warga Rawa Bambu I, RT 008, RW 006, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, digegerkan dengan adanya penemuan delapan anak ular kobra. Sejumlah ular tersebut ditemukan warga pada Senin (16/12).
"Dari sini ini pak. Ini keluar dari sini juga (lobang got/comberan) dekat motor. Ini di sono dekat karung-karung di bawahnya juga got (selokan) dalamnya dapat ada 2, saya dapat 3 di sini," kata salah seorang warga inisial N di lokasi penemuan ular, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
N menyebut ular tersebut ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB di sekitar jalan atau gang tempat ia tinggal. Semula, N mengira ular kobra itu hewan lain.
"(Karena ujan keluar ular) Saya enggak tahu, tahunya udah geletak di situ aja. Enggak tahu keluarnya, kalau tahu keluarnya mah ditutup pintunya kan. Orang enggak tahu kan jalan terus diamanin, gitu aja," jelasnya.
"Tapi udah masuk ke rumah, udah masuk ke rumah sempet. Ya karena dia mungkin cari-cari lobang kan nggak ada. Kan kalau bawah keramik kan ada di situ," sambungnya.
Ia mengungkapkan, sebenarnya penemuan ular kobra itu tidak ingin diviralkan. Namun, karena sudah diketahui tetangga informasi tersebut langsung ramai diperbincangkan.
"Pertama saya tangkap dapat tiga saya masukin, mau dibuang ceritanya. Saya suruh buang ini tukang gorengan yang ngontrak, saya bilang buang ke depan, ketemu satpam depan itu Indra," ungkapnya.
"Begitu ketemu diminta sama dia, dimasukin ke viral. Maksud saya itu enggak usah rame-rame, orang di sini udah biasa. Dari dulu tuh daerah sini udah biasa," sambungnya.
Viralnya penemuan ini karena berbarengan dengan adanya penemuan ular kobra di wilayah Depok, Citayam, Jawa Barat.
"Karena mungkin pas barengan yang ada disono (Depok-Citayem). Kemaren itu psikolog atau apa enggak tahulah, pokoknya yang di tv bilang musimnya, musim netas (ular). Jadi kan dimana-mana, enggak jauh kaya kita. Waktunya netes kan enggak bilang-bilang," tandasnya.
Sebanyak delapan ekor anak ular kobra ditemukan warga di Jalan B Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Kepala Pleton Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Pasar Minggu, Ruwanto mengatakan ke delapan anak ular kobra tersebut ditemukan dalam rentang waktu dua hari.
"Senin kemarin ditemukan tiga ekor, pagi ini ditemukan lagi lima ekor. Satu ekornya mati, sisa empat ekor, jadi totalnya ada delapan," kata Ruwanto.
Penemuan tiga anak ular kobra pada Senin (16/12) kemarin dilaporkan pukul 19.05 WIB, ditemukan di Rawa Bambu I RT 08. Sudin PKP Pasar Minggu mengerahkan empat personel penanganan hewan liar.
"Pagi ini kita amankan lagi lima anak ular kobra masih di lokasi yang sama," kata Ruwanto.
Ia mengatakan anak ular kobra yang ditemukan tersebut memiliki ukuran sebesar kelingking orang dewasa dengan panjang sekitar 30 centi meter. Anak ular kobra tersebut ditemukan oleh warga di tumpukan barang-barang di sekitar perumahan warga.
Mereka kemudian melaporkan kepada petugas Pemadam Kebakaran dan dilakukan evakuasi secara manual. Anak ular kobra tersebut kini diamankan dan disimpan dalam wadah botol air mineral ukuran satu liter.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaAksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPenemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya