Aset Sirkuit Formula E Bakal Jadi Milik Ancol Meski Dibangun Jakpro
Merdeka.com - Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifa menyatakan, sirkuit Formula E nantinya akan menjadi aset milik Ancol setelah masa sewa gelaran ajang balapan mobil listrik itu telah selesai.Pembangunan sirkuit memakai dana milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) namun kepemilikan lahan tetap punya Ancol, dengan sistem penggunaan lahan sewa.
"Milik Ancol, tetap aset Ancol," kata Geisz kepada wartawan, dikutip Kamis (26/5).
Apabila masa sewa yang dilakukan Jakpro telah selesai,Geisz mengatakan lintasan itu bisa dimanfaatkan pihak Ancol apakah tetap menjadi sirkuit ataupun untuk kegiatan lainnya.
"Kita liat aja nanti kalo ini menguntungkan untuk terus menerus jadi sirkuit apa salahnya," tambahnya.
Selain tetap menjadi area balapan, kata dia, sirkuit Formula E juga bisa dijadikan untuk lokasi konser dengan luas area yang sesuai.
"Ya tapi kan sebenarnya tetap bisa kita pake buat acara-acara konser macem-macem," katanya.
"Kalau di Jakarta apa sih yang enggak jalan. Jakarta enggak punya sirkuit. Sekarang ada sirkuit, konser-konser di Jakarta itu banyak. Kalau ada lahan sirkuit bakal banyak lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni memastikan lintasan atau sirkuit Formula E tidak akan dibongkar begitu event usai digelar. Dengan begitu, tambahnya, Ancol bisa menjadi hub atau pusat pengembangan autosport Indonesia.
"Perlu diketahui bahwa lintasan balap yang dibangun untuk Formula E ini akan terus dipertahankan meski acaranya sudah selesai," kata Sahroni dikutip dari situs Jakpro, Senin (7/3).
Nantinya, lintasan bisa digunakan para peminat otomotif termasuk masyarakat umum. "Selain itu, track ini juga bisa menjadi pusat pengembangan autosport di Indonesia," tambahnya.
Dia mengklaim proses pembangunan infrastruktur dan komersial arena Formula E ini sudah berjalan sangat baik dan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan oleh FIA (Federasi Otomotif Internasional) dan FEO (Formula E Operations).
Sahroni mengklaim dukungan maksimal terus diberikan pemerintah pusat terhadap event ini, sehingga pembangunan bisa rampung tepat waktu.
"Kami ingin menyampaikan bahwa progres pembangunan infrastruktur dan komersial atas sirkuit dan arena Formula E ini sedang terus dilakukan dan sudah berjalan sesuai rencana. Perlu diketahui juga bahwa FEO pada dua minggu lalu telah berkunjung, dan mereka sangat puas dengan progress yang kami capai."
"Kami juga ingin menjadikan Jakarta E-Prix ini beda dengan E-Prix di kota lain, di mana ada unsur budaya nasional yang diangkat," sambungnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Balapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perjalanan, sang jenderal mengendarai motornya sendiri ditemani sosok spesial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca Selengkapnya