Arus Mudik Mulai Terlihat di Terminal Kalideres, Warga Putuskan Berangkat Lebih Awal
Merdeka.com - Arus mudik mulai terlihat di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Beberapa warga memilih kembali ke kampung halaman lebih dini dari yang lain.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Minggu (2/4) pukul 11.00 WIB, puluhan calon penumpang terlihat sedang menunggu keberangkatan bus masing-masing. Meskipun belum terlalu padat, terlihat beberapa koper, ransel, kardus, hingga karung tergeletak di lantai depan loket penjualan tiket, menunggu diangkut sang empunya ke dalam bus.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, kondisi hari ini masih normal dan belum menunjukkan kepadatan penumpang. Ia memprediksi, kenaikan penumpang akan terjadi pada tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.
"Saat ini masih sepi. Hari Sabtu dan Minggu rata-rata jumlah penumpang 300 sampai 350 orang per hari. Perkiraan nanti puncak lebaran di atas 4.000 orang," kata Revi kepada merdeka.com.
Revi mengungkapkan, daerah yang paling banyak dituju calon penumpang dari Terminal Kalideres adalah Jawa Tengah, Padang, dan Lampung.
"Terminal bus Kalideres hanya melayani tujuan Sumatera, Jawa dan Bali. Tujuan didominasi Jawa Tengah, Padang, Lampung," tambah Revi.
Seorang calon penumpang bernama Ela bercerita, ia memutuskan berangkat mudik lebih awal untuk menghindari harga tiket yang lebih mahal. Perempuan yang ingin mudik ke Lahat, Sumatera Selatan, ini sudah tiba di Terminal Kalideres pukul 10.00 WIB.
"Aku kan dari Bogor tadi ke sini naik Grab. Ya mudik sekarang biar harganya belum naik. Kalau dekat-dekat (Lebaran, harga tiket) mahal, naik dua kali lipat. Ini aku dapat harganya Rp380 ribu, masih normal," kata Ela di lokasi.
Ela melanjutkan, bus yang ditumpanginya akan berangkat sekitar pukul 12.00 WIB. Adapun bus yang dipilih Ela adalah PO Sinar Dempo.
"Aku sudah langganan jadi tinggal Whatsapp Sinar Dempo terus transfer. Tadi ke sini langsung dikasih tiketnya," cerita Ela.
Sementara, untuk memberi pelayanan kepada pemudik yang ingin menitipkan kendaraan bermotor, disediakan park and ride di dalam Terminal Kalideres. Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Aji Kusambarto menjelaskan, lokasi itu akan dijadikan kantong parkir bagi para pemudik.
"Untuk kantong parkir bagi yang akan mudik Lebaran, sudah tersedia di lokasi terminal keberangkatan," kata Aji kepada merdeka.com.
Salah satu petugas park and ride di lapangan, Argi, mengatakan bahwa baru ada sekitar 500 motor dan 10 mobil yang menggunakan fasilitas tersebut.
"Ini kan baru selesai renovasi kemarin. Tanggal 1 itu baru dibuka lagi. Kan November direnovasi, ditingkatin. Sampai hari ini baru ada sekitar 400 sampai 500 motor. Kalau mobil baru 1, itu pun member saja," jelas Argi.
Namun, Argi mengaku tak tahu berapa kapasitas maksimal yang dapat ditampung park and ride tersebut. Meski begitu, ia yakin tempat tersebut dapat memenuhi kebutuhan warga yang pergi mudik Lebaran.
"Ya muat banyak kan ini ditingkatin. Yang itu juga lagi dibangun buat digedein," tambah Argi.
Sebagai informasi, tarif park and ride nagi kendaraan motor dibanderol Rp2 ribu dan Rp5 ribu untuk mobil. Jika motor menginap, hari pertama dikenakan biaya Rp12 ribu dan Rp10 ribu untuk hari selanjutnya. Sedangkan, untuk mobil dikenakan Rp45 ribu pada hari pertama dan Rp40 ribu pada hari selanjutnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah meminta masyarakat agar mudik lebih awal seraya menghindari kepadatan puncak arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaHal itu untuk memastikan kesiapan arus mudik agar berjalan lancar
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaSalah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnya