Artis magnet bagi massa saat kampanye

Merdeka.com - Sebagian besar artis ikut meramaikan pemilihan gubernur DKI. Fenomena seperti itu juga terlihat saat pemilihan presiden. Pengaruh artis tidak dapat dipungkiri dapat menjadi magnet menarik masa.

Mantan pelawak yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi X DPR Dedi Gumelar atau biasa disapa Miing mengatakan, artis memiliki pengaruh yang besar dalam menarik masa atau pemilih.

"Kalau bicara angka seberapa besar pengaruh artis dalam mengajak pemilih dalam memperoleh dan mendulang suara perlu adanya survei. Paling tidak artis punya etalase untuk mengumpulkan masa," kata Miing saat berbincang kepada merdeka.com, Jakarta, Sabtu (15/9).

Ia menjelaskan, artis yang memiliki magnet dalam menarik masa tergantung dari tingkat kepopuleran artis itu sendiri. "Itu yang akan mempengaruhi masa," kata Miing.

"Kalau di tengah lapangan. Penyanyi dangdut dan pelawak yang paling efektif," tuturnya.

Politisi PDIP ini menegaskan bahwa keikutsertaan artis dalam Pilkada pengaruhnya pasti ada. Soal angka elektabilitas harus research terlebih dahulu. Sebut saja misalnya Rhoma Irama yang mendukung pasangan Foke-Nara atau Ahmad Dhani yang mendukung pasangan Jokowi-Basuki.

"Setelah masa kumpul tugas politisi. Artis tugasnya hanya untuk mengumpulkan masa, kalau gak ada artis sulit masa itu untuk kumpul," kata Miing.

Miing mengaku bahwa dirinya tidak pernah menjadi tim sukses dalam Pilkada. Ia juga tak pernah diundang sebagai artis dalam meramaikan acara Pilkada. Kecuali setelah dirinya masuk ke PDIP.

"Saya enggak pernah jadi tim sukses atau diundang untuk kampanye Pilkada. Saya waktu itu, sebelum masuk PDIP, gak ikut partai dan setelah masuk gak pindah-pindah," ungkap Miing.

Kemudian, apakah profil artis akan dikenal oleh masa sebagai pendukung salah satu kandidat dan akan mempengaruhi karir artis itu pula, "Untuk beberapa saat iya," jawab Miing.