Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Artis Ammar Zoni Jalani Rehabilitasi, Ini Penjelasan Polisi

Artis Ammar Zoni Jalani Rehabilitasi, Ini Penjelasan Polisi Kembali Ditangkap karena Narkoba, Ini Momen Ammar Zoni Minta Maaf sambil Menangis. ©2023 Merdeka.com/kapanlagi.com

Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Selatan telah membenarkan artis Ammar Zoni hari ini mulai menjalani rehabilitasi di Lido, Bogor, Jawa Barat. Rehabilitasi suami Irish Bella dilakukan usai asesmen yang diajukan telah dikabulkan penyidik.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel, Kompol Achmad Ardhy mengatakan, rehabilitasi ini juga berlaku untuk tersangka lain yakni, M dan RH. Karena dari hasil pemeriksaan telah disimpulkan, mereka bukan sebagai pengedar.

"Jadi tadi jam 4 (sore) kita sudah dorong ketiga tersangka tersebut di Panti Rehabilitasi Lido. Panti rehabilitasi milik pemerintah," katanya kepada wartawan, Senin (13/3).

Adapun aturan rehabilitasi bagi Ammar Zoni dan dua tersangka lain ini telah sesuai dengan surat edaran Mahkamah Agung (MA) dan sesuai Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang pengguna yang harus direhabilitasi.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut penyidik menyimpulkan sesuai fakta hukum, pertama bahwa ketiga tsk atas nama AZ, R dan M itu tidak terlibat pada peredaran jaringan narkoba," jelasnya.

"Kedua setelah dari pemeriksaan tersebut, ketiga tersangka tersebut terbukti murni pengguna narkoba. Artinya mereka korban dari penyalahgunaan narkoba," tambah Achmad.

Rehabilitasi yang dijalankan Ammar Zoni bersama M dan RH akan berjalan sekitar 3 sampai 6 bulan. Bersamaan juga menunggu proses hukum yang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan rampung untuk dilimpahkan ke kejaksaan hingga naik ke pengadilan.

"Untuk proses hukum masih berlangsung sembari menunggu proses asesmen. Direhab 3 sampai 6 bulan. Jadi itu rehab inap, jadi nggak keluar keluar benar benar rehabilitasi," tutupnya.

Sudah Sering Pakai Sabu

Polisi mengungkapkan artis Ammar Zoni sudah sering menggunakan narkoba jenis sabu. Pemakaian barang haram itu dilakukan di lokasi berbeda-beda. Keterangan itu disampaikan Ammar Zoni ketika diperiksa Penyidik Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan.

"Menurut pengakuannya sudah sering make (sabu), cuma dia make di tempat berbeda. Kalau untuk jangka waktunya saya belum bisa kasih tahu tapi infonya sih sering lah," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel Kompol Achmad Ardhy, saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3).

Achmad memastikan, sabu dibeli oleh Ammar tidak pernah dilakukannya sendiri. Sebab, Ammar selalu meminta sopir pribadinya untuk bertransaksi dengan pemasok.

"Belinya lewat sopirnya, jadi sopirnya disuruh dikasih uang, ditransfer untuk beli sabu di daerah Kampung Boncos," ungkap Achmad.

Dia menyebut, Ammar Zoni mengaku kalau barang haram itu dibelinya di Kampung Boncos, Jakarta Barat senilai Rp1,5 juta. Dia membeli dari seorang yang dipanggilnya 'Bang'

"Kemarin kan kami sudah kerja sama dengan Polres Jakarta Barat terus kami lakukan pengejaran di Kampung Boncos menangkap beberapa orang bandar narkoba tapi untuk pelakunya sendiri (Bang) belum tertangkap tapi tetap kami lakukan operasi di sana," katanya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Keterlibatan Ammar Zoni dalam Kasus Narkotika, Alasan Kenapa Pecandu Selalu Terjerat Lagi
Penyebab Keterlibatan Ammar Zoni dalam Kasus Narkotika, Alasan Kenapa Pecandu Selalu Terjerat Lagi

Mengatasi kecanduan narkoba melibatkan serangkaian langkah, termasuk pemeriksaan, detoksifikasi, stabilisasi, dan after care.

Baca Selengkapnya
Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Usai Keluarga Ajukan Rehabilitasi
Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Usai Keluarga Ajukan Rehabilitasi

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Rezka Anurgas mengatakan, Chandrika Chika dkk tengah melakukan proses asesmen.

Baca Selengkapnya
Polri Tangkap 17.707 Tersangka Narkoba dalam Periode Lima Bulan
Polri Tangkap 17.707 Tersangka Narkoba dalam Periode Lima Bulan

“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tegas! Polisi Tidak Akan Rehabilitasi Artis Rio Reifan
Tegas! Polisi Tidak Akan Rehabilitasi Artis Rio Reifan

Rio Reifan sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya
Chandrika Chika Jalani Assessment Rehabilitasi 3,5 Jam, Hasilnya?
Chandrika Chika Jalani Assessment Rehabilitasi 3,5 Jam, Hasilnya?

Chika bersama lima rekannya digiring polisi ke Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).

Baca Selengkapnya
Rehabilitasi Mental Santri Ponpes Al-Hanifiyyah Kediri Lihat Penganiayaan Maut Terhambat, Ini Penyebabnya
Rehabilitasi Mental Santri Ponpes Al-Hanifiyyah Kediri Lihat Penganiayaan Maut Terhambat, Ini Penyebabnya

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kediri sebelumnya berencana merehabilitasi mental kepada para santri yang menyaksikan kasus penganiayaan.

Baca Selengkapnya
Momen Aditya Zoni Jenguk Ammar Zoni yang sedang Ditahan, Beri Dukungan untuk Sang Kakak
Momen Aditya Zoni Jenguk Ammar Zoni yang sedang Ditahan, Beri Dukungan untuk Sang Kakak

Ammar Zoni ditahan di Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus narkoba yang kembali menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Jalani Rekonstruksi, Begini Kondisi Rumah di Jagakarsa Lokasi Pembunuhan 4 Anak oleh Bapaknya
Jalani Rekonstruksi, Begini Kondisi Rumah di Jagakarsa Lokasi Pembunuhan 4 Anak oleh Bapaknya

Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di rumahnya, Jagakarsa.

Baca Selengkapnya